ANALISIS PERBANDINGAN KETELITIAN METODE REGISTRASI ANTARA METODE KOMBINASI DAN METODE TRAVERSE DENGAN MENGGUNAKAN TERRESTRIAL LASER SCANNER DALAM PEMODELAN OBJEK 3 DIMENSI (Studi Kasus : Monumen Tugu Muda, Kota Semarang, Jawa Tengah)

Darmo Yuwono, Bambang and Amarrahman, Fauzi Janu and Awaluddin, Moehammad and 21110113130058, ALFRED B S SIMBOLON (2018) ANALISIS PERBANDINGAN KETELITIAN METODE REGISTRASI ANTARA METODE KOMBINASI DAN METODE TRAVERSE DENGAN MENGGUNAKAN TERRESTRIAL LASER SCANNER DALAM PEMODELAN OBJEK 3 DIMENSI (Studi Kasus : Monumen Tugu Muda, Kota Semarang, Jawa Tengah). Undergraduate thesis, Universitas diponegoro.

[img]
Preview
PDF
687Kb
[img]
Preview
PDF
206Kb
[img]
Preview
PDF
1403Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

4Mb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1152Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

192Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

193Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

5Mb

Abstract

ABSTRAK Pemodelan adalah suatu kegiatan untuk membentuk suatu objek dengan skala yang lebih kecil yang direpresentasikan dalam bentuk tiga dimensi. Perkembangan teknologi di bidang survei khususnya bidang pemodelan saat ini sudah berkembang dengan sangat pesat. Kehadiran Terrestrial Laser Scanner (TLS) memberikan solusi dalam pemodelan suatu objek. TLS biasanya digunakan untuk memodelkan suatu objek dengan bentuk yang rumit dan memerlukan ketelitian yang tinggi. Untuk membuat model tiga dimensi, perlu dilakukan penggabungan data dari beberapa hasil penyiaman, yang biasa disebut dengan registrasi. Dalam penelitian ini, pemodelan salah satu ikon Kota Semarang yaitu Tugu Muda dilakukan dengan menggunakan metode Terrestrial Laser Scanner. Proses akuisisi data dilakukan dengan menggunakan metode kombinasi dan metode traverse untuk proses registrasi yang kemudian dilakukan perbandingan terhadap hasil ketelitian metode-metode tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan GPS Geodetik untuk mengetahui koordinat yang dijadikan sebagai referensi dalam pembuatan jaring poligon dalam metode traverse. Penulis menggunakan TLS Topcon GLS-2000 sebagai alat untuk melakukan pemindaian objek. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Scan Master untuk registrasi metode Traverse, Maptek I-Site Studio untuk metode kombinasi, dan Autodesk Remake untuk pemodelan. Model scan hasil registrasi kemudian dibandingkan jaraknya terhadap objek aslinya dengan menggunakan Total Station. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa model 3 dimensi Tugu Muda dalam bentuk point cloud yang kemudian dimodelkan menjadi objek yang solid. Besar RMS registrasi dari masing-masing metode adalah 0,037 m untuk metode kombinasi dan 0,076 untuk metode traverse. Sedangkan besar RMS dari hasil perbandingan jarak dengan Total Station adalah sebesar ±0,0051827 m untuk metode kombinasi dan sebesar ±0,0052574 m untuk metode traverse. Kata Kunci : Terrestrial Laser Scanner, Metode Kombinasi, Metode Traverse, Pemodelan 3D, Tugu Muda

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geodesic Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geodesic Engineering
ID Code:66019
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Dec 2018 14:35
Last Modified:18 Dec 2018 14:35

Repository Staff Only: item control page