HALAMAH, SITI (2001) MOTIVASI KERJA DOKTER PEGAWAI TIDAK TETAP (PTT) PUSKESMAS DI KOTA TEGAL TAHUN 2000 (STUDI KUALITATIF). Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 28Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Faktor motivasi pada seseorang dapat dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu adanya faktor pemuas dan faktor pemeliharaan. Faktor pemuas meliputi aspek prestasi, penghargaan, pekerjaan, tanggungjawab dan aspek pengembangan sedangkan faktor pemeliharaan meliputi aspek supervisi, hubungan kerja, administrasi dan kebijakan, kondisi kerja dan aspek gaji/insentif. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran tentang motivasi kerja dokter PTT Puskesmas di kota Tegal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan datanya secara Indepth interview. Sampel penelitian 10 dokter PTT yang sedang menjalani masyarakat bakti di Puskesmas, serta 4 dokter PNS sebagai kepala Puskesmas dan 1 orang dokter pasca PTT sebagai cross check data. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar motivasi dokter PTT dalam menjalani masa bakti sebagai dokter PTT. Sedangkan dokter PTT yang motivasinya karena sudah niat untuk PTT mereka menjalani masa bakti biasa-biasa saja. Terhadap faktor pemuas, sebagian besar dokter PTT merasatidak puas terahdap aspek penghargaan dan aspek pengembangan. dokter PTT merasa penghargaan yang diterima baik karyawan maupun dokter PNS masih kurang dan pengembangan karir bagi dokter PTT sulit diterapkan karena tidak adanya kebijakan pemerintah yang mendukung. Terhadap faktor pemeliharaan sebagian besar dokter PTT merasa ada hambatan pada aspek hubungan kerja, supervisi dan gaji. Sebagian dokter PTT merasa hubungan kerja dengan karyawan dan dokter PNS kurang harmonis. Pada aspek supervisi, sebagian besar dokter PTT merasa kurangnya supervisi dan bimbingan yang diberikan dari atasan. Pada aspek gaji sebagian besar dokter PTT merasa gaji yang diterimanya tidak cukup dan mengusulkan supaya pemerintah lebih memperhatikan gaji dokter PTT, dengan menaikkan gajinya secara periodik dan berkala. Saran yang diberikan kepada dokter PTT adalah perlunya menyadari kbahwa tujuan dari kebijakan pengangkatan dokter PTT, dimaksudkan untuk mengurangi terjadinya stagnasi lulusan dokter serta kondisi pertumbuhan tenaga dokter PNS sudah nol (zero gowth serta dokter PTT perlu melakukan adaptasi dan sosialisasi terhadap lingkungan kerjanya. Bagi dinas kesehatan agar memahami tentang adanya faktor motivasi yang bisa mendukung dan menghambat dari motivasi kerja dokter PTT, memberikan jaminan ketentraman dan situasi kerja yang kondusif, memberikan supervisi dan bimbingan kepada dokter PTT serta bekerja sama dengan pemda melakukan penilaian kinerja dan motivasi kerja dokter PTT dan selanjutnya diusulkan menjadi PNS. Bagi instansi depkes adalah menerima usulan pengangkatan dokter PNS berdasarkan seleksi dan penilaian dokter PTT dari daerah serta perlunya merespon semua masukan tentang perbaikan kebijakan dokter PTT seperti menyangkut pendayagunaan dokter PTT sebagai kepala Puskesmas dan pengaturan pengembangan karier pasca PTT. Kata Kunci: DOKTER PTT
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 6588 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 05 Feb 2010 13:44 |
Last Modified: | 05 Feb 2010 13:44 |
Repository Staff Only: item control page