ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA AKSEPTOR KB AKTIF DALAM PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA(STUDI KASUS DI KAMPUNG KB KOTA SEMARANG)

RIZKI, LARISA (2018) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA AKSEPTOR KB AKTIF DALAM PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA(STUDI KASUS DI KAMPUNG KB KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
44Kb

Abstract

Salah satu indikator keberhasilan output program kampung KB dalam mengantisipasi drop out atau putus pakai alat kontrasepsi serta untuk mengendalikan jumlah penduduk yang terus bertambah adalah tercapainya target penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di suatu kelurahan atau desa. Pada akhir tahun 2017, terdapat sepuluh kampung KB di Kota Semarang yang belum mencapai target. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku penggunaan MKJP pada akseptor KB aktif dalam program kampung KB. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh akseptor KB aktif yang berada di 16 wilayah kampung KB Kota Semarang dan sampel diambil dengan teknik simple random sampling yang berjumlah 92 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden memiliki perilaku yang baik dalam menggunakan MKJP pada program kampung KB Kota Semarang (55,4%). Hasil penelitian uji statistik menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara umur (p=0,002), paritas (p=0,037), umur anak terkecil (p=0,000), keikutsertaan penggunaan kontrasepsi (p=0,004), jenis kontrasepsi (p=0,000), waktu pemasangan kontrasepsi (p=0,000), tujuan penggunaan kontrasepsi (p=0,000), pengetahuan (p=0,002), dukungan suami (p=0,002), dan ketersediaan informasi (p=0,040) dengan penggunaan MKJP pada akseptor KB aktif. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa variabel umur anak terkecil merupakan variabel yang paling mempengaruhi (OR=5,961). Oleh karena itu, keterampilan tenaga kesehatan terkait kontrasepsi harus ditingkatkan, untuk akseptor KB aktif diharapkan dapat berperan aktif dalam setiap kegiatan di kampung KB yang berkaitan dengan kontrasepsi terutama MKJP serta kepada sektor terkait diharapakn meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mengklarifikasi terhadap mitos mengenai MKJP Kata Kunci: Kampung Keluarga Berencana, MKJP, akseptor KB aktif

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:65703
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Oct 2018 15:37
Last Modified:04 Oct 2018 15:37

Repository Staff Only: item control page