NILAI DIDAKTIS NASKAH PETUNG (Suatu Kajian Filologis dan Pragmatik)

Abstract

Oktaria Anggitasari. 2018. Nilai Didaktis Naskah Petung (Suatu Kajian Filologis dan Pragmatik). Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Diponegoro. Pembimbing: Dra. Rukiyah, M. Hum. dan Dra. Mirya Anggrahini, M. Hum. Naskah yang dikaji merupakan manuskrip berjudul Naskah Petung koleksi Yayasan Sastra Lestari di Surakarta, dalam katalog Naskah-Naskah Jawa Jilid 1. Kondisi naskah baik, tulisan rapi serta mudah dibaca. Naskah Petung merupakan naskah beraksara Jawa serta berbahasa Jawa. Naskah ini berisi tentang nasihat seorang Ayah pada anaknya untuk dapat dijadikan sebagai pedoman hidup di dunia dan berisi primbon serta perhitungan Jawa. Teori yang digunakan adalah teori filologi dan teori pragmatik. Teori filologi dilakukan untuk mengungkap Naskah Petung dari segi fisik, sedangkan isi naskah dikaji dengan teori pragmatik. Metode yang digunakan adalah metode filologi yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis data. Hasil dari suntingan dan terjemahan kemudian dianalisis menggunakan kajian pragmatik yang menitikberatkan aspek manfaat bagi pembacanya. Hasil analisis pragmatik yang dilakukan peneliti diantaranya adalah nilai moral untuk berkata jujur, menjaga tutur kata, mengendalikan hawa nafsu, hati-hati dan waspada, serta tidak sombong. Nilai keagamaan untuk bertakwa, melakukan salat malam, tidak menyekutukan Allah, dan percaya pada hari kiamat. Nilai kebudayaan yang terdapat dalam naskah Petung merupakan primbon perhitungan Jawa. Serta nilai pendidikan untuk manusia agar menuntut ilmu. Ajaran pedoman hidup pada naskah Petung masih relevan untuk kehidupan saat ini maupun masa yang akan datang. Ajaran yang terdapat dalam naskah Petung dapat dijadikan pondasi dalam bertindak, berfikir, serta bersikap. Kata Kunci: Naskah Petung, teori pragmatik, metode filologi