HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK, PRAKTIK KELUARGA DAN INDIVIDU TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN SEMARANG BARAT

PUTERI, TIKA ADELIA NURKHOLIS (2018) HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK, PRAKTIK KELUARGA DAN INDIVIDU TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN SEMARANG BARAT. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
45Kb

Abstract

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang tergolong Arthropod-Borne, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti . Kecamatan Semarang Barat masuk sebagai 5 besar kasus DBD terbanyak di Kota Semarang. Diketahui tiga tahun terakhir jumlah kasus DBD pada tahun 2015 di Kecamatan Semarang Barat sebanyak 151 kasus (IR 85,46), tahun 2016 23 kasus (IR 13,03), tahun 2017 30 kasus (IR 18,75). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara lingkungan fisik (breeding place positif jentik, resting place), praktik keluarga dan individu dalam pemberantasan DBD dengan kejadian DBD. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. Sampel berjumlah 28 kasus dan 28 kontrol yang dilakukan matching umur dan jenis kelamin. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa kasus DBD proporsi terbanyak yaitu usia 6-9 tahun dan berjenis kelamin laki-laki, ditemukan 205 breeding place pada kelompok kasus, terdapat hubungan antara keberadaan breeding place positif jentik dengan kejadian DBD (p=0,001 OR=10,389). Keberadaan pakaian menggantung (p=1,000 OR=2,083), keberadaan kamar gelap (p=0,084 OR=3,333), praktik keluarga (p=0,052 OR=3,568) dan individu (p=0,554 OR=1,596) dalam pemberantasan DBD tidak menunjukkan adanya hubungan dengan kejadian DBD di Kecamatan Semarang Barat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari lima variabel bebas yang diteliti, terdapat satu variabel yang berhubungan dengan kejadian DBD yaitu keberadaan breeding place positif jentik. sehingga keberadaan breeding place meningkatkan risiko kejadian DBD di Kecamatan Semarang Barat sebesar tiga kali Kata Kunci: Demam Berdarah Dengue, lingkungan fisik, breeding place, resting place, perilaku, praktik

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:65542
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Oct 2018 15:19
Last Modified:03 Oct 2018 15:19

Repository Staff Only: item control page