Fahrudin , Bagus and Indraswara, Sahid and Bambang Setioko, Bambang Setioko (2018) RESORT KAWASAN WISATA ALAM BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, undip.
| PDF 1324Kb | |
| PDF 334Kb | |
| PDF 1057Kb | |
| PDF 354Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 4012Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 2578Kb | ||
| PDF 235Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 2343Kb | ||
| HTML 948Kb | |
| PDF 948Kb |
Abstract
Kabupaten Semarang memiliki beragam obyek wisata dan potensi wisata yang menarik wisatawan, baik nusantara maupun asing. Bahkan, jumlah kunjungan wisata ke Kabupaten Semarang meningkat dari tahun 2016 – 2017. Beragam jenis obyek wisata berada di Kabupaten Semarang, yaitu wisata alam, wisata sejarah, budaya dan religi, wisata buatan, kawasan desa wisata, dan lain-lain. Beberapa obyek wisata tersebut adalah Museum Kereta Api Indonesia di Ambarawa, Candi Gedong Songo, Kampung Kopi Banaran, dan sebagainya. Banyaknya potensi wisata dan minat kunjungan wisatawan tentu perlu dibarengi dengan peningkatan kualitas fasilitas pariwisata. Terlebih lagi, Kabupaten Semarang berada di jalur segitiga emas pariwisata Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) yang terus dikembangkan potensinya. Selain itu, salah terdapat pintu Tol Semarang- Solo yang berada di Kabupaten Semarang yaitu daerah Bawen dan Ungaran, menjadikan semakin mudah diakses dari kota- kota besar. Salah satu fasilitas akomodasi adalah Resort dan Hotel. Perancangan dimulai dengan mempelajari pengertian dan hal-hal mendasar mengenai hotel, jenis-jenis hotel, resort dan jenisnya, syarat pelayaan dan fasiitas resort, pedoman perencanaan resort, kemudian dilanjutkan dengan tinjauan arsitektur neo - venakular. Setelah itu dilakukan studi banding beberapa resort dengan fungsi yang sama untuk mengetahui dan membandingkan aspek-aspek yang ada dalam merencanakan dan merancang resort. Dilakukan juga tinjauan lokasi mengenai Kabupaten Semarang pada umumnya dan Kawasan Wisata Alam Bandungan pada khususnya. Serta lokasi Kabupaten Semarang menurut keadaan pariwisatanya. Akhirnya, seluruh hasil kajian dituangkan dalam bentuk program ruang dan konsep-konsep perancangan yang diaplikasikan ke dalam desain yang dipresentasikan ke dalam bentuk gambar-gambar arsitektur. Setelah mempelajari lokasi tapak, lingkungan, dan konsep dari Resort Kawasan Wisata Alam Bandungan Kabupaten Semarang, pendekatan aspek arsitektural menggunakan penekanan desain arsitektur Neo Vernakular. Dalam arsitektur neo vernakular biasanya arsitek merefleksikan inspirasi desainnya yang analog dengan bangunan lokal setempat, dapat dengan pemilihan material lokal, memperhatikan lanskap, budaya lokal atau bahkan tidak lebih dari suatu konsep untuk berkesinambungan dengan masa lalu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 65505 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 03 Oct 2018 09:52 |
Last Modified: | 03 Oct 2018 09:52 |
Repository Staff Only: item control page