ANALISIS BEBAN KERJA SANITARIAN PUSKESMAS DIKOTA SEMARANG TAHUN 2000

SUNARISARI, TITUS (2001) ANALISIS BEBAN KERJA SANITARIAN PUSKESMAS DIKOTA SEMARANG TAHUN 2000. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
27Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Sanitarian Puskesmas adalah jenis tenaga kesehatan yang dibutuhkan dalam upaya program keluarga lingkungan. Permasalahan dalampen ini adalah belum diketahui gambaran beban kerja sanitarian Puskesmas di kota Semarang. Tujuan unum penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang beban kerja sanitarian Puskesmas di kota Semarang, tujuan khusus utmengetahui proporsi beban kegiatan pokok, proporsi beban kegiatan integrasi, pola beban kerja dan waktu produktif sanitarianpus di kota Semarang. Populasi adalah jam kerja sanitarian Puskesmas. Sampel sebanyak 3.900 nmenit untuk seorang sanitarian Puskesmas, atau 12 hari kerja yang ditentukan secara acak sederhana dalam rentang waktu harikerja 1 bulan. Jenis penelitian adalah deskriptif, metode pengamatan dengan work sampling, yaitu pegnamatan langsung, sesaat dan berkala. Selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisa data. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa jenis kegiatan yang paling banyak dikerjakan sanitarian Puskesmas adalah kegiatan intregasi, yaitu kegiatan pelayanan di loket pendaftaran (16,89%) dan kegiatan pelayanan di kamar obat (12,24%), kegiatan pokok yang paling banyak dilakukan adalah pengawasan sanitasi tempat-tempat umum dalam satuhari 15,73 menit (4,84%). Beban kerja satu hari 238,64 menit, dengan proporsi beban kegiatan pokok 58,33 menit, beban kegiatan intregasi 153,96 menit (47,37%) danproporsi beban kegiatan penunjang 26,35 (8,11%). Beban kerja termasuk wajar dibandingkan dengan jam kerja efektif satu hari. Pola beban kerja sanitarian Puskesmas adalah cenderung lebih dahulu mengerjakan tugas pokok, dan sanitarian Puskesmas yang mererangkap tugas dua Puskesmas lebih sedikit melakukankeg pokok dan lebih banyak melakukan kegiatan integrasi dan kegiatan lain dibandingkan dengan sanitarian yang betugas di satu Puskesmas. Waktu produktif 1 hari adalah 73,43%, waktu tidak produktif 1 hari 26,57% danjam kerja efektif satu hari 3,98 jam. Saran yang diberikan adalah perlu diketahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat kesesuaian kerja sanitarianpus untuk kemudian dicari solusinya, dan penempatan sanitarian di Puskesmas yang belum memilikinya. Kata Kunci: SANITARIAN PUSKESMAS, BEBAN KERJA, KESESUAIAN KERJA

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:6549
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Feb 2010 10:31
Last Modified:05 Feb 2010 10:31

Repository Staff Only: item control page