HUBUNGAN TINGKAT RISIKO ERGONOMI DAN BEBAN ANGKUT TERHADAP KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PABRIK PEMOTONGAN KAYU X MRANGGEN, DEMAK

Nino , Bagus Putra (2018) HUBUNGAN TINGKAT RISIKO ERGONOMI DAN BEBAN ANGKUT TERHADAP KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PABRIK PEMOTONGAN KAYU X MRANGGEN, DEMAK. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
45Kb

Abstract

Aktivitas pemotongan kayu merupakan kegiatan yang mencakup berbagai penanganan material secara manual, termasuk menurunkan, mengangkat, mendorong, menarik, membawa dan penggunaan peralatan. Pekerjaan ini mengakibatkan cidera apabila pekerja melakukan kegiatan yang melebihi kapasitas fisiknya. Penanganan material tidak hanya penanganan material yang berat, tetapi material yang ringan dan kecil bila dilakukan secara berulang, durasi lama dan postur janggal maka dapat menimbulkan keluhan musculoskeletal disorder (MSDs).Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara variabel tingkat risiko ergonomi setiap postur dan beban angkut terhadap keluhan MSDs. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan rancangan penelitian observasional analitik dan studi penelitian cross sectional.Populasi penelitian adalahseluruh pekerja pemotongan kayu di industri pemotongan kayu berjumlah 30 orang dengan pengambilan sampel total sampling. Pengambilan data dilakukan dengan mengisi lembar Body Map untuk keluhan MSDs dan melakukan pengukuran beban angkut dengan menggunakan meteran untuk mengetahui volume serta mengisi lembar BRIEF survey untuk mengukur tingkat risiko ergonomi pada setiap postur. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil uji hipotesa menunjukan ada hubungan antaratingkat risiko ergonomi pada postur pergelangan tangan kanan (p-value = 0,028), siku kanan (p-value= 0,002), bahu kiri (p-value= 0,009), bahu kanan (p-value = 0,037), leher (p-value= 0,009), punggung(p-value= 0,013), kaki (p-value= 0,013), dan beban angkut (p-value = 0,023,0,002,0,023,0,023,0,002,0,008,0,002,0,028,0,002)dengan keluhan MSDs. Tidak ada hubungan antara pergelangan kiri (p-value = 0,141) dan siku kiri (p-value=0,236) dengan keluhan MSDs pada pekerja pemotongan kayu X Mranggen, Demak. Disarankan bagi perusahaan menambah peralatan yang memudahkan pengangkatan. Bagi pekerja menggunakan cara yang benar saat melakukan pengangkatan secara manual Kata Kunci: Keluhan MSDs, Tingkat Risiko Ergonomi Postur Kerja, Beban Angkut, BRIEF

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:65471
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:02 Oct 2018 14:39
Last Modified:02 Oct 2018 14:39

Repository Staff Only: item control page