BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KOORDINATOR IMUNISASI PUSKESMAS DI KOTA SEMARANG TAHUN 2001

HARIYANTO, M. EDY (2001) BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KOORDINATOR IMUNISASI PUSKESMAS DI KOTA SEMARANG TAHUN 2001. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
28Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Pelaksana program imunisasi di kota semarang masih menghadapi berbagai masalah, walaupun sudah mencapi UCI, namun ternyata cakupan Selama 3 tahun terakhir cenderung turun, selain itu beum meratanya UCI di puskesmas dan angka DOSIS baik imunisasi bayi maupun bumil yang masih tinggi menandakan adanya masalah pada kinerja pengelolaan program. Kinerja tenaga kesehatan merupakan masalah yang sangat penting untuk dikaji dalam rangak mempertahankandan meningkatkan pembangunan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk t beberapa faktor yang berhubugnande kinerja koordinator imunisasi puskesmas di kota Semarang, antara lain faktor pengetahuan, masa kerja, motivasi, kompensasi, supervisi dan iklim kerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory dengan metode survey pendektan cross sectional. Lokasi penelitian di puskesmas seluruh kota semarang dengan jumlah responden sebanyak 37 orang koordinator imunisasi. Sumber data primer diperoleh dengan angket/kuesioner dan data sekunder dari instansi terkait. Analisis data dilakukan secra univariat, bivariat deskriptif dan bicariata analitik dengan uji korelasi Product moment (alpha=0,05), signifikansi ditentukan bila nilai p kurang dari 0,05. Pengolahan dat dengan menggunakan komputer program SPSS 10.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 37 responden sebanyak 43,2% memiliki pengetahuan sedang dan tinggi, 75,7% memiliki masa kerja <= 10 tahun, 64,9% memiliki motivasi yang baik, 75,7% menganggap kompensasi yang diterima sedanga, 70,3% menggangap supervisi yang dilaksankan baik, 70,3% menganggap supervisi yang dilaksanakan sudah baik, 70,3% menganggap iklim kerja sudah baik dan 56,8% memiliki kinerja yang buruk. Dari uji korelasi menunjukkan bahwa variabel kompensasi 9p=0,035), supervisi (p=0,016) dan iklim kerja (p=0,002) terbukti memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja koordinator imunisasi, sedangkan variabel pengetahuan (p=0,0423), masa kerja (p=0,879) dan motivasi (p=0,095) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja. Guna meningkataknkinerja koordinator imunisasi, kepala puskesmas disarankan agar lebih menitik beratkan pada variabel organisasi dengan memberikan insentif atau hadaiah bagi pegawai yang berprestasi, melaksanakan supervisi yang rutin berdasarkan pedoman yang ada, serta pemerataan beban kerja di puskesmas. Bagi Dinkes perlu meningkataknpembianan ke puskesmas ,melalui supervisi yang rutin. Kata Kunci: KINERJA, IMUNISASI, PUSKESMAS

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:6543
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Feb 2010 10:14
Last Modified:05 Feb 2010 10:14

Repository Staff Only: item control page