ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM IMUNISASI DASAR LENGKAP (IDL) PADA BAYI DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG (Studi Kasus pada Puskesmas Kedungmundu dan Puskesmas Candilama)

KHOMARIAH, ISNA NURUL (2018) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM IMUNISASI DASAR LENGKAP (IDL) PADA BAYI DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG (Studi Kasus pada Puskesmas Kedungmundu dan Puskesmas Candilama). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
42Kb

Abstract

Imunisasi merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan dasar dari segi preventif yang bertujuan untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian bayi agar tehindar dari PD3I. Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di Kota Semarang sudah memenuhi target namun masih ditemukan kasus PD3I yaitu pada tahun 2017 terdapat 2 kasus difteri, 143 kasus campak yang mengalami kenaikan dari tahun 2016 dan kasus hepatitis yaitu sebanyak 102 kasus dan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran serta menganalisis pelaksanaan Program Imunisasi Dasar Lengkap pada bayi di Puskesmas Kedungmundu dan Puskesmas Candilama. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan berdasarkan kriteria purposive sampling . Subjek dalam penelitian ini adalah 2 bidan pemegang imunisasi sebagai informan utama, 2 Kepala Puskesmas, 1 pemegang program imunisasi dari DKK Semarang dan 2 Ibu Balita. Variabel yang diteliti adalah man, money, material, method, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, penilaian dan lingkungan. Hasil penelitian ini yaitu perbedaan analisis pelaksanaan Program Imunisasi Dasar Lengkap antara Puskesmas dengan cakupan rendah dengan Puskesmas dengan cakupan tinggi ada pada pemanfaatan SOP, pengorganisasian pihak yang mendukung program imunisasi , pelaksanaan pelayanan imunisasi pada konseling, pengawasan terhadap kepatuhan bidan pada SOP oleh tim mutu dan dukungan keluarga. Pada indikator lain , keadaan Puskesmas dengan cakupan rendah hampir sama dengan Puskesmas dengan cakupan tinggi. Seluruh bidan di dua puskesmas belum mendapatkan pelatihan khusus tentang Imunisasi, Dana yang dibutuhkan untuk imunisasi berasal dari Pemerintah Kota, sarana prasarana yang sudah layak dikedua Puskesmas. Pengorganisasian sama-sama melibatkan lintas sektor, namun peran BPM di Puskesmas dengan cakupan rendah masih kurang dalam pelaporan. Hasil penelitian ini menyarankan Puskesmas untuk melakukan pengawasan menggunakan daftar tilik SOP dengan melibatkan tim mutu, melakukan kunjungan ke BPM untuk mendapatkan data, bekerjasama dengan Gasurkes dalam menyampaikan konseling Kata Kunci: Imunisasi Dasar Lengkap, Puskesmas

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:65209
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:27 Sep 2018 13:34
Last Modified:27 Sep 2018 13:34

Repository Staff Only: item control page