KADAR GLUKOSA DARAH, LAKTOSA SUSU DAN PRODUKSI SUSU SAPI PERAH AKIBAT SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN PEPAYA (Carica papaya), TEPUNG KUNYIT (Curcuma longa) DAN MINERAL PROTEINAT

IMANTO, NURUL YULIYANI and HARJANTI, Dian Wahyu and HARTANTO, RUDY (2018) KADAR GLUKOSA DARAH, LAKTOSA SUSU DAN PRODUKSI SUSU SAPI PERAH AKIBAT SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN PEPAYA (Carica papaya), TEPUNG KUNYIT (Curcuma longa) DAN MINERAL PROTEINAT. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL SCIENCES.

[img]
Preview
PDF
547Kb
[img]
Preview
PDF
11Kb
[img]
Preview
PDF
279Kb
[img]
Preview
PDF
280Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

102Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

299Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1119Kb

Abstract

NURUL YULIYANI IMANTO. 23010114130106. Kadar Glukosa Darah, Laktosa Susu dan Produksi Susu Sapi Perah Akibat Suplementasi Tepung Daun Pepaya (Carica papaya), Tepung Kunyit (Curcuma longa) dan Mineral Proteinat (Pembimbing: DIAN WAHYU HARJANTI dan RUDY HARTANTO). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober – 1 November 2017 di UPTD Mulyorejo Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Analisis sampel pakan dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP, analisis mineral Zn dan Se pakan dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas MIPA UNNES, glukosa darah di RSH Soeparwi Fakultas Kedokteran Hewan UGM dan laktosa susu di Balai Veteriner Kelas A, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan tepung herbal daun pepaya dan kunyit, serta Se dan Zn proteinat terhadap kadar glukosa darah, laktosa susu, dan produksi susu pada sapi perah. Materi yang digunakan yaitu 16 ekor sapi Peranakan Friesian Holstein laktasi pada bulan laktasi 1 – 4 serta periode laktasi I – V, rata-rata bobot badan 416,82 ± 33 kg dan rata-rata produksi susu dalam 1 masa laktasi 2.391,95 ± 544,12 liter, pakan basal (rumput gajah dan konsentrat), tepung kunyit, tepung daun pepaya, serta mineral Se dan Zn proteinat. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu T0 (pakan basal), T1 (pakan basal + tepung herbal), T2 (pakan basal + Se dan Zn proteinat), T3 (pakan basal + tepung herbal + Se dan Zn proteinat). Penambahan tepung herbal berupa tepung kunyit dan daun pepaya masing-masing 0,015% dari bobot badan, Se dan Zn proteinat disesuaikan dengan kekurangan ternak hingga mencapai dosis Zn dan Se sebesar 2 kali rekomendasi NRC (2001). Parameter yang diamati antara lain glukosa darah, kadar laktosa susu, total produksi susu dan produksi laktosa susu. Hasil penelitian diperoleh rata-rata kadar glukosa darah pada T0, T1, T2 dan T3 yaitu 83,61; 82,33; 83,27 dan 91,55 mg/dl. Kadar laktosa susu pada T0, T1, T2 dan T3 yaitu 4,38; 4,38; 4,48 dan 4,42%. Produksi susu pada T0, T1, T2 dan T3 yaitu 2.446,38; 2.745,40; 2.416,93 dan 2.722,79 liter/bulan. Produksi laktosa susu pada T0, T1, T2 dan T3 yaitu 109,93; 123,38; 111,03 dan 123,64 kg/bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan nyata (P≥0,05) dari perlakuan yang diberikan terhadap semua parameter yang diamati. Simpulan dari penelitian ini adalah suplementasi tepung daun pepaya, tepung kunyit, serta Se dan Zn proteinat pada sapi perah laktasi tidak meningkatkan kadar glukosa darah, laktosa susu dan produksi susu.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:65001
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Sep 2018 11:25
Last Modified:20 Sep 2018 11:25

Repository Staff Only: item control page