PERFORMA REPRODUKSI DAN PRODUKSI INDUK SAPI FRIESIAN HOLSTEIN PADA BERBAGAI PARITAS DI UPTD BPTU MULYOREJO, KABUPATEN SEMARANG

ZAIFUL, MOHAMMAD AZIZ and Setiatin, Enny Tantini and HARJANTI, Dian Wahyu (2018) PERFORMA REPRODUKSI DAN PRODUKSI INDUK SAPI FRIESIAN HOLSTEIN PADA BERBAGAI PARITAS DI UPTD BPTU MULYOREJO, KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL SCIENCES.

[img]
Preview
PDF
330Kb
[img]
Preview
PDF
12Kb
[img]
Preview
PDF
146Kb
[img]
Preview
PDF
412Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

142Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

566Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

961Kb

Abstract

MOHAMMAD AZIZ ZAIFUL. 23010114120067. 2018. Performa Reproduksi dan Produksi Induk Sapi Friesian Holstein pada Berbagai Paritas di UPTD BPTU Mulyorejo, Kabupaten Semarang. (Pembimbing : ENNY TANTINI SETIATIN dan DIAN WAHYU HARJANTI) Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mengkaji performa reproduksi dan produksi susu induk sapi Friesian Holstein (FH) pada paritas yang berbeda dalam suatu manajemen pemeliharaan di lokasi penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 September - 31 Oktober 2017 di Peternakan milik Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pembibitan Ternak Unggul Mulyorejo, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 ekor induk sapi perah FH pada laktasi bulan ke 1 sampai 5 dan periode laktasi atau paritas ke II sampai IV. Masing-masing paritas terdiri dari paritas II (n=8 ekor), paritas III (n=16 ekor) dan paritas IV (n=6). Metode penelitian yang dilakukan adalah metode observasional menggunakan metode survei yaitu dengan menelusuri data sekunder berupa catatan reproduksi ternak dan penentuan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling atau berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang diambil sebagai sampel adalah induk sapi perah FH pernah beranak minimal dua kali dan memiliki catatan reproduksi lengkap dari awal kelahiran. Tahap pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan petugas UPTD BPTU Mulyorejo serta data produksi susu didapat dari hasil pemerahan pagi dan sore selama 30 hari. Produksi susu kemudian diestimasikan menjadi satu masa laktasi. Data sekunder diperoleh dari kartu inseminasi buatan dan catatan reproduksi ternak sejak awal kelahiran. Data yang diperoleh meliputi S/C, CR, DO, CI dan produksi susu hasil pemerahan selama 30 hari yang diestimasikan menjadi satu masa laktasi, kemudian dianalisis dengan menggunakan t-test unequal variance two sample untuk membandingkan antar paritas. Performa reproduksi induk sapi perah FH pada paritas II, III dan IV tidak ada perbedaan yang signifikan (P>0,05). Nilai S/C dan CR sudah dapat dikatakan baik yaitu berkisar 1,25 – 1,38 kali dan 83,88 – 87,50%, sedangkan nilai DO dan CI dapat dikatakan kurang baik karena melebihi nilai normal yaitu 179,83 – 242,56 hari dan 465,00 – 566,25 hari. Performa produksi susu satu masa laktasi pada paritas II, III dan IV terdapat perbedaan yang signifikan (P<0,05) masing-masing sebesar 2.886,73; 2.824,88 dan 2.305,40 liter. Simpulan penelitian ini adalah bertambahnya paritas tidak mempengaruhi performa reproduksi induk sapi perah FH, tetapi berpengaruh terhadap produksi susu selama satu masa laktasi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:64864
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Sep 2018 11:19
Last Modified:18 Sep 2018 11:19

Repository Staff Only: item control page