TOTAL LEUKOSIT DAN DIFERENSIAL LEUKOSIT AYAM BROILER YANG DIBERI PROBIOTIK KAPANG Chrysonilia crassa DALAM RANSUM

WIBOWO, ADE SETYA and Sugiharto, Sugiharto and Isroli, Isroli (2018) TOTAL LEUKOSIT DAN DIFERENSIAL LEUKOSIT AYAM BROILER YANG DIBERI PROBIOTIK KAPANG Chrysonilia crassa DALAM RANSUM. Undergraduate thesis, FACULTY OF NAMINAL AND AGRICULTURE SCIENCES.

[img]
Preview
PDF
195Kb
[img]
Preview
PDF
11Kb
[img]
Preview
PDF
101Kb
[img]
Preview
PDF
130Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

83Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

197Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

514Kb

Abstract

ADE SETYA WIBOWO. 23010114120026. 2018. Total Leukosit dan Diferensial Leukosit Ayam Broiler yang Diberi Probiotik Kapang Chrysonilia Crassa dalam Ransum (Total Leukosit and Differential Leukosit Chicken Broiler Given Probiotic Chrysonilia Crassa In Ranks). (Pembimbing SUGIHARTO dan ISROLI) Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji profil darah putih (total leukosit, heterofil, eosinofil dan limfosit) pada ayam broiler yang diberi probiotik Chrysonilia crassa dan antibiotik. Manfaat dilaksanakan penelitian ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat mengenai potensi Chrysonilia crassa sebagai alternatif pengganti AGPs dalam menunjang kesehatan ayam broiler yang diindikasikan dari profil darah putih. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 24 Juli – 28 Agustus 2017. Lokasi pemeliharaan ayam kampung berada di kandang unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah 200 ekor day old chick (DOC)dengan bobot rata-rata 41,11±0,16 g. Antibiotik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu zinc bacitracin dan kapang Chrysonilia crassa yang ditumbuhkan pada media bekatul. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu penambahan probiotik Chrysonilia crassa dalam pakan dengan pola T0 (pakan kontrol), T1 (pakan kontrol + antibiotik Zinc bacitracin 0,04%), T2 (pakan kontrol + probiotik Bacillus sp. 0,01 %) dan T3 (pakan kontrol + probiotik Chrysonilia crassa 1%). Analisis total leukosit dan diferensial leukosit dilaksanakan di Lab. Kesehatan Hewan Type B Setiabudi, Semarang. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam. Parameter yang diamati adalah total leukosit, heterofil, eosinofil dan limfosit. Hasil penelitian menunjukkan penambahan probiotik Chrysonilia crassa dalam ransum dapat meningkatkan (P<0,05) jumlah total leukosit dan limfosit ayam broiler. Rata-rata jumlah leukosit untuk T0, T1, T2 dan T3 masing – masing adalah 16,94×10 3 /mm 3 , 25,48×10 3 /mm 3 , 19,72×10 3 /mm 3 dan 20,06 × 10 . Rata-rata persentase heterofil untuk T0, T1, T2 dan T3 masing – masing adalah 0,54%), 0,54%, 0,46% dan 0,60%. Rata-rata persentase eosinofil untuk T0, T1, T2 dan T3 masing – masing adalah 0,86%, 0,98%, 0,96% dan 0,92%. Rata-rata persentase limfosit untuk T0, T1, T2 dan T3 masing – masing adalah 15,54%, 23,96%, 18,30% dan 18,54%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa probiotik Chrysonilia crassa memiliki kemampuan yang sebanding dengan antibiotik Zinc Bacitracin dan probiotik Bacillus sp. dalam memperbaiki profil leukosit, sehingga berpotensi dijadikan sebagai alternatif pengganti Antibiotik Zinc Bacitracin.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
ID Code:64781
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Sep 2018 10:48
Last Modified:14 Sep 2018 10:48

Repository Staff Only: item control page