KAJIAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT WADUK PLUIT PASCA RELOKASI DI RUSUNAWA MUARA BARU

Abstract

DKI Jakarta merupakan ibukota negara dan merupakan kota metropolitan terbesar di Indonesia. Jakarta juga merupakan pusat aktivitas perdagangan maupun pemerintahan. Hal tersebut menyebabkan banyak masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia datang ke Jakarta. Seiring dengan pesatnya laju migrasi menyebabkan Jakarta semakin padat dan harga lahan dan hunian semakin meningkat. Bagi masyarakat yang tidak mampu untuk memiliki hunian yang layak, mereka memilih untuk tinggal di daerah yang tidak seharusnya dibangun, seperti bantaran waduk, bantaran sungai, dan sebagainya. Hunian liar tersebut terus berkembang hingga membentuk permukiman kumuh. Salah satu lokasi permukiman kumuh tersebut berada di bantaran Waduk Pluit. Padatnya permukiman di bantaran waduk mennyebabkan terganggunya fungsi waduk. Oleh karena itu, Pemerintah DKI Jakarta melakukan normalisasi waduk untuk dapat mengurangi kejadian banjir di Jakarta. Untuk itu, masyarakat setempat harus direlokasi. Rusun Muara Baru merupakan salah satu rusun yang disediakan untuk masyarakat korban relokasi Waduk Pluit.