SUWARSINI, SUWARSINI (2009) HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN PERAN KADER DENGAN TINGKAT KEHADIRAN IBU BALITA DI POSYANDU DESA PELEM KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2009. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 5Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Salah satu keberhasilan program posyandu adalah cakupan SKDN. Cakupan SKDN ditentukan dari presentase kehadiran ibu balita ke POsyandu sedangkan di Desa Pelem persentase kehadiran ibu balita sebesar 56,46% (target kabupaten sebesar 90%) dan rata-rata jumlah kader yang aktif hanya 2-3 orang. Rendahnya tingkat kehadiran ibu balita ke Posyandu disebabkan karakteristik ibu balita meliputi umur balita, pendidikan ibu balita, status pekerjaan ibu, pengetahuan ibu tentang Posyandu dan peran kader. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu balita dan peran kader dengan tingkat kehadiran ibu balita di Posyandu Desa Pelem, Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali tahun 2009. Penelitian ini menggunakan metode explanatory survey dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan cara random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 51 ibu balita. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner untuk mengetahui karakteristik, pengetahuan dan persepsi responden tentang peran kader dan ceklis untuk tingkat kehadiran responden ke Posyandu. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif univariat dan bivariat dan inferensial (Uji Chi Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 51 responden, lebih banyak yang mempunyai anak kurang dari 3 tahun (56,9%), pendidikan dasar dan lnjut (90,2%), tidak bekerja (74,5%) dengan tingkat pengetahuan tentang Posyandu kurang (76,5%), lebih banyak kader yang kurang aktif hadir ke Posyandu(74,5%). Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan antara umur balita dengan tingkat kehadiran ibu balita ke Posyandu (nilai p=0,001); ada hubungan antara pendidikan ibu dengan tingkat kehadiran ibu balita ke Posyandu (nilai p=0,001); ada hubungan antara status pekerjaan ibu balita dengan tingkat kehadiran ibu balita ke POsyandu (nilai p=0,038); ada hubungan antara pengetahuan ibu balita dengan tingkat kehadiran ibu balita ke Posyandu (nilai p=0,001); ada hubungan antara peran kader dengan tingakt kehadiran ibu balita ke Posyandu (nilai p=0,002). Bagi puskesmas agar mengaktifkan kembali peran dan fungsi Pokjanal Posyandu di tingkat kecamatan dan diperlukan adanya supervisi, monitoring dan evaluasi dari Kecamatan Simo bagi para kader, melakukan perencanaan Posyandu berdasarkan permasalahan yang ada dan kader pengadakan kegiatan penyuluhan bagi ibu untuk mengevaluasi kegiatan Posyandu guna menggali masalah/kebutuhan sehingga mereka aktif dalam kegiatan Posyandu. Kata Kunci: peran kader, ibu balita, Posyandu
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 6445 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 04 Feb 2010 09:29 |
Last Modified: | 04 Feb 2010 09:29 |
Repository Staff Only: item control page