POLA PERIPERALISASI PADA WILAYAH METROPOLITAN SURAKARTA

Abstract

Pola pertumbuhan perkotaan yang disebabkan oleh arus urbanisasi memberikan dampak kepada berbagai aspek. Pertumbuahan wilayah perkotaan yang terlalu besar membawa dampak terhadap perubahan pola spasial ruang di wilayah pusat dan sekitarnya. Proses pertumbuhan yang terjadi, dapa diikuti oleh adanya proses periperalisasi. Proses periperalisasi cenderung ditandai dengan adanya perubahan dari aspek demografi, diikuti oleh aspek sosial, ekonomi dan fisik hingga muncul suatu ketergantungan. Kecenderungan adanya pertumbuhan wilayah yang diikuti dengan proses periperalisas mulai tampak pada wilayah Metropolitan Surakarta. Jumlah penduduk di pusat perkotaan di Kota Surakarta tampak mengalami stagnansi sementara penduduk di wilayah hinterland-nya mengalami peningkatan.