HAPSARI , WINDY (1999) STUDI UJI HUBUNGAN BEBERAPA KARAKTERISTIK ANAK SD TERHADAP PENERIMAAN PMT-AS DI MADRASAH IBTIDAIYAH HASANUDIN KELURAHAN BANDARHARJO KOTAMADIA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 12Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Tujuan penelitian untuk mempelajari uji hubungan terhadap beberapa kelas karakteristik anak SD dengan penerimaan PMT-AS pada siswa MI Hasanudin kelas 5 dan 6 Kelurahan bandarharjo, kotamadia Semarang penelitian ini termasuk penelitian Eksplanatori survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah siswa MI Hasanudin kelas 5 dan 6 Kelurahan Bandarharjo kotamadia Semarang. Sampel sama dengan populasi yaitu anak kelas 5 dan 6 yang hadir pada waktu pengambilan data. Alasan penggunaan sampel adalah karena anak kelas 5 dan 6 dianggap sudah dapat diajak kerjasama dalam pengambilan data penelitian sehingga diharapkan dapat mengurangi bias responden. Jumlah sampel 50 siswa. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analitik meliputi univariat dan bivariat. Analisis data dibantu menggunakan komputer SPSS versi 6,0. uji yang digunakan adalah uji eksak Fisher dan uji C-kontingensi. Hasil analisa univariat menyatakan sebagian besar responden yang biasa sarapan pagi (70%) biasa jajan (84%) dan pengetahuan tentang PMT-AS sedang 54%. hasil analisa bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara kebiasaa sarapan pagi dengan penerimaan PMT AS (p=1,0000). Tidak ada hubungan antara kebiasaan jajan dengan penerimaan PMT-AS (p=0,65270). Tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang PMT-AS dengan penerimaan PMT-AS (p=,11752) kesimpulan adalah ada 35 responden dari 50 responden biasa sarapan pagi, selegihnya tidak biasa sarapan pagi. Responden yang biasa jajan ada 42 responden. Sebagian besar responden (54%) mempunyai pengetahuan tentang PMT-AS dengan katagori sedang. Responden yang penerimaan PMT AS nya baik ada 80%. tidak ada hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dengan penerimaan PMT-AS (p=1,0000). Tidak ada hubungan antara kebiasaan jajan dengan penerimaan PMT-AS (p= 0,65270). tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang PMT-AS dengan penerimaan PMT AS (p=0,2166) dari hasil penelitian disaran kan agar diadakan penyuluhan tentang makanan bergizi, sarapan pagi, dan jajanan secara rutin dengan menggunakan alat bantu berupa poster atau food model. Selain itu perlu adanya penganekaragaman jenis jajan PMT-AS terutama kombinasi antara buah dengan bahan makanan sumber karbohidrat misalnya pisang molen Kata Kunci: PENERIMAAN PMT-AS
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 6433 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 03 Feb 2010 14:53 |
Last Modified: | 03 Feb 2010 14:53 |
Repository Staff Only: item control page