DARMAWAN, AGUS and Isroli, Isroli and Sugiharto, Sugiharto (2018) PENGARUH ONGGOK FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT HATI, ENZIM SERUM GLUTAMAT OKSALOASETAT TRANSMINASE DAN SERUM GLUTAMAT PIRUVAT TRANSMINASE PADA BROILER. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL SCIENCES.
| PDF 172Kb | |
| PDF 66Kb | |
| PDF 138Kb | |
| PDF 184Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 76Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 371Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 773Kb |
Abstract
AGUS DARMAWAN. 23010113130200. 2017. Pengaruh Onggok Fermentasi dalam Ransum terhadap Bobot Hati, Enzim Serum Glutamat Oksaloasetat Transminase dan Serum Glutamat Piruvat Transminase pada Broiler (Pembimbing : ISROLI dan SUGIHARTO) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadar enzim Serum Glutamat Piruvat Transaminase (SGPT), enzim Serum Glutamat Oksaloasetat Tranasminase (SGOT) dan bobot hati ayam broiler akibat pemberian ransum yang mengadung onggok fermentasi Acremonium charticola dan/atau mengandung antibiotik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2016 di kandang ayam broiler Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang Materi yang digunakan adalah 160 day old chick (DOC) Ayam Broiler strain Lohman (jantan) dengan bobot badan awal rata-rata 41,30 ± 2,68 gram. Kandang yang digunakan berukuran 1 x 1 x 1 m, terdapat 20 petak. Masing – masing petak berisi 8 ekor broiler. Perlakuan yang diberikan berupa T0 (kontrol), T1 (ransum ditambah antibiotik), T2 ( ransum ditambah onggok fermentasi dan antibiotik), T3 (ransum ditambah onggok fermentasi). Antibiotik sintetik yang digunakan adalah neomycin. Perlengkapan dan peralatan analisis kadar SGOT dan SGPT meliputi spektrofotometer, SGOT reagen kit, dan SGPT reagen kit. Parameter yang diukur meliputi kadar SGPT, SGOT, dan bobot relatif hati. Data hasil penelitian dianalisis ragam pada taraf 5% dan dilanjutkan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa onggok fermentasi dengan Acremonium charticola dalam ransum dan atau antibiotik tidak berpengaruh nyata terhadap kadar SGOT, SGPT, dan bobot relatif hati. Rataan kadar SGOT pada perlakuan T0, T1, T2 dan T3 masing-masing 280,06±47,8 U/L, 239,18±41,31 U/L, 207,34±66,10 U/L, 249,38±46,01 U/L. Rataan kadar SGPT pada perlakuan T0, T1, T2 dan T3 masing-masing 13,62±1,62 U/L, 19,00±6,58 U/L, 15,50±2,34 U/L, 13,18±2,79 U/L. Rataan bobot relatif hati pada perlakuan T0, T1, T2 dan T3 masing-masing 2,93±0,08 %, 2,97±0,60 %, 2,65±0,19 %, 2,76±0,31 %. Simpulan dari penelitian adalah pemberian onggok yang difermentasi dengan kapang Acremonium charticola dalam ransum dan atau mengandung antibiotik aman diberikan dan dikonsumsi ayam broiler.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 64281 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 04 Sep 2018 15:34 |
Last Modified: | 04 Sep 2018 15:34 |
Repository Staff Only: item control page