GAMBARAN HISTOPATOLOGI OTAK TIKUS WISTAR AKIBAT LUKA BAKAR TERMAL SELUAS 30% TOTAL BODY SURFACE AREA(TBSA) PADA FASE INTRAVITAL, PERIMORTEM DAN POSTMORTEM

Muflihah, Humairo Arum and Rohmah , Intarniati Nur and Miranti, Ika Pawitra (2018) GAMBARAN HISTOPATOLOGI OTAK TIKUS WISTAR AKIBAT LUKA BAKAR TERMAL SELUAS 30% TOTAL BODY SURFACE AREA(TBSA) PADA FASE INTRAVITAL, PERIMORTEM DAN POSTMORTEM. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine.

[img]
Preview
PDF
457Kb
[img]
Preview
PDF
182Kb
[img]
Preview
PDF
775Kb
[img]
Preview
PDF
304Kb

Abstract

Latar Belakang : Luka bakar merupakan bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Trauma jenis ini menyebabkan angka mortalitas yang tinggi. Dalam aspek medikolegal luka bakar dapat digunakan untuk menutupi penyebab kematian seseorang, sehingga diperlukan penelitian apakah luka bakar terjadi saat korban masih hidup (intravital), sesaat korban meninggal (perimortem), atau korban sudah meninggal (postmortem). Tujuan : Mengetahui perbedaan gambaran histopatologi (infiltrasi leukosit dan vasodilatasi vaskuler) otak tikus Wistar pada fase intravital, perimortem, dan postmortem yang diberi luka bakar seluas 30% Total Body Surface Area (TBSA). Metode : Penelitian eksperimental dengan Post Test-Only Control Group Design. Sampel terdiri dari 24 tikus wistar jantan yang terbagi menjadi 4 kelompok. Kelompok Kontrol (K) tidak diberi perlakuan. Kelompok Intravital (P1) diberi paparan luka bakar saat masih hidup. Kelompok Perimortem (P2) diberi paparan luka bakar yaitu 10 menit sejak waktu kematian. Kelompok Postmortem (P3) diberi paparan luka bakar yaitu 3 jam sejak waktu kematian. Uji analisis menggunakan uji Kruskal Wallis untuk parameter infiltrasi leukosit dan menggunakan uji Chi-Square untuk parameter vasodilatasi vaskuler. Hasil : Pada uji Kruskal Wallis untuk parameter infiltrasi leukosit tidak didapatkan perbedaan bermakna antar kelompok K,P1,P2 dan P3. Pada uji Chi-Square untuk parameter vasodilatasi vaskuler tidak ditemukan perbedaan bermakna antar kelompok K,P1,P2 dan P3. Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan bermakna untuk parameter infiltrasi leukosit dan vasodilatasi vaskuler. Kata Kunci : Luka bakar, infiltrasi leukosit, vasodilatasi vaskuler.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:Luka bakar, infiltrasi leukosit, vasodilatasi vaskuler.
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:64157
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:31 Aug 2018 11:43
Last Modified:31 Aug 2018 11:43

Repository Staff Only: item control page