STUDI HUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PELAYANAN TINDAKAN MEDIK DIRUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2000

KEMALUDIN, KEMALUDIN (2000) STUDI HUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PELAYANAN TINDAKAN MEDIK DIRUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2000. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Informed consent sebagai dasar bagi diselengarakanna suatu tindakanmedik oleh dokter pasien menjadi suatu kebutuhan yang harus ada sebelum suatu tindakan medik dilakukan. Hal ini karena Informed consent tersebut merupakan suatu pernyataan dokter yang akan melakukan tindakan medik atas pasien ataupun bagi pasien sebagai pihak yang akan menerima akibat dari dilakukannya suatu tindakan medik. Pasien sebagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan if tentunya sangat berhati-hati dalam memberikan persetujuan tindakan medik yang akan dilakukan pada dirinya. Disini peranan tingkat pemahaman terhadap isi informasi, sikap pasien serta cara penyampaian informasi itu sendiri oleh dokter sangat menentukan dalam pemberian persetujuan tindakan medik. Kenyataan dilapangan masih banyak keluhan pasien tetapi pihak dokter yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan membantahnya dengan alasan pasien terlambat atau terlalu lam dalam memberikan persetujuan. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 10 April -10 Mei 2000 dengan menggunakan jenis penelitian explanatory yang merupakan salah satu dari metode penelitian surfei dengan desain penelitian cross sectional. Sampel diambil 43 dari populasi, yaitu pasien yang sedang dirawat di ruang rawat inap RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro sebanyak 244 pasien yang terbagi pada 6 kelas/ ruang rawat. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan metode stratified random sampling. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara Informed consent dengan kelancaran pelayanan tindakanmedik yang dibuktikan dari ketiga variabel yang diuji : pemahaman isi, cara penyampaian inforamsi dan sikap pasien dalam menanggapi Informed consent ternyata semuanya memberikan nilai p-cvalue yang lebih kecil dari alpha 5%. saran yang disampaikan antara lain hendaknya penyampaian informasi medik dilakukande menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dimengerti olehpasien, kemudian pasien juga tidak segan-segan menanyakan hal-hal yang belum diketahuinya tentang informasi yang disampaikan dokter. Dengan demikian maka proses pengambilan keputusan olehpasien untuk menerima atau menolak tindakan medik yang ditawakan dokter bisa cepat dan kelancaran pelayanan tindakan medik bisa terwujud. Kata Kunci: INFORMED CONSENT

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:6396
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Feb 2010 10:24
Last Modified:03 Feb 2010 10:24

Repository Staff Only: item control page