UJI VALIDITAS PERTANYAAN PADA INDIKATOR PENENTUAN STAUS TAHAPAN KELUARGA SEJAHTERA DI KELURAHAN KRAMAS KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG (Aplikasi Uji Konkordansi W-kendall)

MULYANI, DEWI (2000) UJI VALIDITAS PERTANYAAN PADA INDIKATOR PENENTUAN STAUS TAHAPAN KELUARGA SEJAHTERA DI KELURAHAN KRAMAS KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG (Aplikasi Uji Konkordansi W-kendall). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Pendataan keluarga sejahtera sebagai bagian dari pembangunan keluarga sejahtera yang terlaksana setelah terjadinya krisis moneter di Indonesia pada akhir tahun 1997. untuk mengoperasionalisasikan ukuran kualitas keluarga tersebut BKKBN telah mengembangkan 23 indikator keluarga sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas pertanyaan pad aindikator penentuan status tahapan keluarga sejahtera di Kelurahan Kramas Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Penelitian ini termsuk penelitian eksploratif dengan populasi adalah seluruh KK di Kelurahan Kramas yang berjumlah 385 KK dan dengan metode sistematik random sampling, diperoleh jumlah sampel sebesar 67 responden. Untuk menambah informasi ditambahkan 6 orang tokoh ma sya diektahui dengan teknik sosiometri. Koefisien Konkordansi W-Kendall digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yaitu apakah ada kesepakatan diantara responden tentang 23 indikator dalam menentukan status tahapan keluarga sejahtera. Berdasarkan harga W dan signifikansinya, didapatkan nilai W=0,4950 (signifikansi 0,0000) yang berarti adalah ada kesepakatan diantara responden tentang 23 indikator dalam menentukan status tahapan keluarga sejahtera. Diantara responden dengan tingkat pendidikan yang sama yaitu untuk responden dengan pendidikan tamat SD diperoleh nilai W=0,7345, tamat SLTP nilai W=0,8485, tamat SLTA nilai W=0,4070 dan tamat akademi/Perti nilai W=0,2911 dengan signifikansi 0,0000. yang berarti ada kesepakatan diantara responden dengan tingkat pendidikan yang sama tentang 23 indikator dalam menentukan status keluarga sejahtera. Untuk tokoh masyarakat diperoleh nilai W=0,5846 (signifikansi 0,0000) yang berarti juga terdapat kesepakatan diantara tokoh masyarakat tentang 23 indikator dalam menentukan status keluarga sejahtera. Berdasarkan harga W itu dapat disimpulkan ada kesepakatan di antara responden, diantara tokoh masyarakat dan di antara responden dengan tingkat pendidikan yang sama . Urutan yang berbeda pada indikator dalam aspek agama dan kondisi lantai serta luas lantai perlu dibahas lebih lanjut. Kata Kunci: KELUARGA SEJAHTERA

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:6389
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Feb 2010 10:03
Last Modified:03 Feb 2010 10:03

Repository Staff Only: item control page