BEBERAPA FAKTOR MATERNAL DAN SOSIAL EKONOMI YANG BERHUBUNGAN DENGAN BBLR (STUDI KASUS DI RSUD KABUPATEN BATANG)

WIDYASTUTI, TRISNANI (2000) BEBERAPA FAKTOR MATERNAL DAN SOSIAL EKONOMI YANG BERHUBUNGAN DENGAN BBLR (STUDI KASUS DI RSUD KABUPATEN BATANG). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan faktor maternal dan sosial ekonomi terhadap BBLR dan besar faktor resikonya. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatoris dengan desain kasus kontrol danpendekatan retrospektif. Sampel yang diteliti sejumlah 106 orang. Data dikumpulkan dari catatan medik RSUD Kabupaten Batang dan dilengkapi dengan data primer hasil wawancara dengan responden. Hasil perhitunganuji statistik diketahui terdapat hubungan bermakna antara paritas dengan BBLR(p=0,035), jarak kelahiran dengan BBLR (p=0,014), frekuensi ANC dengan BBLR (p=0,017), penyakit selama kehamilan dengan BBLR(p=0,009), tingkat pendidikan ibu dengan BBLR (p=0,019) dan pendapatan keluarga dengan BBLR (p=0,0000). Sedangkan faktor umur dan riwayat kehamilan sebelumnya tidak berhubungan dengan BBLR. Hasil perhitungan OR untuk variabel umur ibu kurang dari 20 th:2,95, OR umur ibu lebih dari 30 th: 1,54, OR paritas ibu 3,88, OR riwayat kehamilan: 2,36, OR jarak kelahiran: 4,15 , OR frekuensi ANC:6,68, OR penyakit selama kehamilan ;3,12, OR tingkat pendidikan ibu :5,69, OR pekerjaan igu:0,86, OR pendapatan keluarga kurang dari Rp 200.000,- perbulan:14,88 dan OR pendapatan keluarga Rp. 200.00,- sampai Rp 400.000 perbulan:1,62 dari hasil statistik yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa yang merupakan faktor resiko BBLR dalam penelitian ini yaitu paritas ibu, frekuensi ANC, jarak kelahiran, penyakit selama kehamilan, tingkat pendidikan ibu, jenis pekerjaan ibu dan tingkat pendapatan keluarga. Untuk itu perlu ditangkatkan kegiatan KIA dan pemantauan ibu hamil melalui Puskesmas danpos sebagai tindakan promoti dan preventif terhadap kejadian BBLR. Selain itu perlu ditingkatkan lagi kerjasama dan koordinasi lintas sektor (BKKBN, Pemerintah Daerah, Dinas kesehatan) dan lintas program (KIA, PKM, dan P2M) untuk pencegahan dan penanggulanan BBLR. Penelitian ini hanya mengungkap sebagian kecil dari faktor-faktor resiko yang ada sedangkan masih banyak faktor-faktor lain seperti faktor gizi dan lingkungan yang tidak dapat diangkat dalam penelitian ini karena keterbatasan penelitian. Dengan demikian diharapkan adanya penelitian lanjutan sebagai pengembagnan dari penelitian ini mengenai faktor-faktor resiko BBLR. Kata Kunci: BBLR, FAKTOR MATERNAL & SOSEK

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:6383
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Feb 2010 09:44
Last Modified:03 Feb 2010 09:44

Repository Staff Only: item control page