NURMAWAN, ILMAR CIPTA and Sarjana, Teysar Adi and Wahyuni, Hanny Indrat (2018) PENGARUH JARAK TRANSPORTASI TERHADAP KONDISI FISIOLOGIS AYAM BROILER PASCA PANEN. Undergraduate thesis, Faculty of Animal and Agricultural Sciences.
| PDF 633Kb | |
| PDF 157Kb | |
| PDF 213Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 183Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 297Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 1032Kb |
Abstract
ILMAR CIPTA NURMAWAN. 23010114140173. 2018. Pengaruh Jarak Transportasi tehadap Kondisi Fisiologis Ayam Broiler Pasca Panen (Pembimbing: TEYSAR ADI SARJANA dan HANNY INDRAT WAHYUNI). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh jarak transportasi terhadap respon stres fisiologis pada ayam broiler pasca panen meliputi suhu tubuh, frekuensi napas, denyut jantung dan durasi tonic immobility. Penelitian jarak transportasi dilaksanakan pada 23 Mei 2017 dari kandang Closed House dan ditransportasikan sesuai perlakuan simulasi standar jarak transportasi Charoen Pokphand Indonesia yaitu 60, 120 dan 180 km yang didapat dari data premilier riset lapangan dengan tujuan akhir setiap perlakuan yaitu Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang sebagai representasi Rumah Potong Ayam (RPA). Materi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi ayam broiler pasca panen sebanyak 252 ekor dengan rata-rata bobot badan 1,93 ± 0,08 kg. Peralatan yang digunakan yaitu timbangan kapasitas 50 kg kepekaan, 21 unit keranjang. Krat pengamatan sebanyak 7 buah untuk tempat pengamatan dan pemeriksaan ayam setelah proses transportasi, mobil pick up untuk alat transportasi ayam broiler. Kestrel, thermometer infrared, stopwatch, stetoskop dan meja khusus masing-masing untuk mengukur kondisi lingkungan, suhu tubuh ayam, waktu, denyut jantung dan tonic immobility. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan dan 7 ulangan sehingga ada 21 unit percobaan. Setiap unit terdapat 12 ekor ayam. Perlakuan jarak transportasi yang digunakan adalah T1: Jarak 60 km; T2: Jarak 120 km; T3: Jarak 180 km. Parameter yang diambil yaitu suhu tubuh, denyut jantung, frekuensi nafas dan tonic immobility. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf 5%, data yang berpengaruh nyata diuji lebih lanjut dengan uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak transportasi berpengaruh nyata meningkatkan suhu tubuh, denyut jantung dan tonic immobility tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap frekuensi napas, namun nilainya 3 kali di atas normal pada semua perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin jauh jarak transportasi semakin meningkatkan stres fisiologis meliputi suhu tubuh, frekuensi napas, denyut jantung dan durasi tonic immobility pada ayam broiler.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 63759 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 23 Aug 2018 10:55 |
Last Modified: | 23 Aug 2018 10:55 |
Repository Staff Only: item control page