CARING CO-CREATION UNTUK PASIEN DAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PRESSURE INJURY PADA PASIEN KRITIS DI RUANG ICU

Abstract

Latar belakang: Tindakan pencegahan pressure injury pada pasien kritis di ruang ICU sangat penting untuk dilaksanakan oleh perawat, namun karena banyaknya tindakan invasif dan terapi yang harus diberikan ke pasien menjadi alasan terabaikannya pemberian tindakan pencegahan pressure injury oleh perawat. Perawat di ruang ICU mempunyai kompetensi caring untuk mengatasi masalah pressure injury. Caring co-creation merupakan esensi dan kreasi dari tindakan caring perawat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi pengalaman perawat dalam menerapkan caring co-creation untuk pasien dan keluarga dalam pencegahan pressure injury pada pasien kritis di ruang ICU. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini adalah 11 orang perawat, 5 orang pasien, dan 8 orang keluarga pasien yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan content analysis menurut Collaizi. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan lima core dimension of caring co-creation yang saling berhubungan dalam pencegahan pressure injury yaitu 1) basic competencies in pressure injury prevention, 2) caring co-creation in extended communication, 3) caring environment in ICU, 4) nurse’s additional knowledge in caring for pressure injury prevention, dan 5) caring co-creation in satisfaction for patient and family. Kesimpulan: Caring co-creation sebagai sarana praktek keperawatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan di ruang Intensive Care Unit. Kata Kunci: caring, caring co-creation, keluarga, pasien, pressure injury