Nurkertamanda, Denny and Sariwulan, Delta Indira (2009) Perancangan Tata Letak Penyimpanan Material di Gudang Transit (Studi Kasus di PT. Pantjatunggal Kniting Mill). Diponegoro University. (Unpublished)
Microsoft Word 29Kb |
Abstract
PT. Pantjatunggal Knitting Mill merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri garmen yang menghasilkan produk berupa t-shirt, jacket, dan celana olahraga. Perusahaan memiliki 3 gudang, yaitu gudang bahan baku, gudang barang jadi, dan gudang transit. Pada bagian gudang transit terdapat permasalahan yang mengganggu kinerja gudang dalam enyuplai komponen ke line sewing, yaitu belum adanya suatu metode/kebijakan tertentu untuk penyimpanan material di gudang. Selama penelitian ditemukan bahwa assisten shift membutuhkan waktu yang lama dalam mencari material di gudang transit. Hal ini isebabkan karena peletakan material di gudang transit tidak tetap serta kurangnya informasi mengenai material maupun lokasi penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperbaiki tata letak penyimpanan material di gudang transit berdasarkan metode/kebijakan penyimpanan (storage location methods) dan memberikan usulan sistem informasi manual berupa rancangan kartu informasi material untuk mempermudah proses peletakan dan pencarian material di gudang transit. Permasalahan yang terjadi di gudang transit berdampak pada waktu pengambilan material, dan dengan perbaikan sistem di gudang transit diharapkan dapat meningkatkan kinerja operator di gudang, serta dapat meminimasi keterlambatan suplai material ke line sewing. Metode/kebijakan yang digunakan untuk perancangan tata letak material di gudang transit adalah fixed-location storage system, dimana material akan ditempatkan pada suatu lokasi yang telah ditetapkan sebelumnya, dan dalam perancangan layout penyimpanan di gudang, pengelompokkan material didasarkan pada kriteria similarity, yaitu berdasarkan kesamaan produk. Penerapan metode penyimpanan dan kartu informasi adalah solusi pemecahan masalah yang terjadi di gudang transit. Dengan diterapkannya sistem yang baru akan dapat mempermudah kinerja operator, terutama assisten shift dalam mengambil material. Dari asil pengolahan data, total waktu yang dibutuhkan assisten shift untuk mengambil material pada sistem sebelum perbaikan adalah 2713 detik, dan pada sistem sesudah perbaikan assisten shift hanya membutuhkan waktu 989 detik untuk mengambil material di gudang transit. Waktu pengambilan material oleh assisen shift tereduksi 1724 detik, atau dalam prosentase sebesar 63,54 %. Kata kunci : storage system, gudang, similarity, kartu informasi
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
ID Code: | 6367 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 03 Feb 2010 09:12 |
Last Modified: | 03 Feb 2010 09:12 |
Repository Staff Only: item control page