HUBUNGAN ANTARA BOBOT POTONG DAN BOBOT KARKAS DENGAN EDIBLE PORTION KARKAS, RIB EYE MUSCLE AREA DAN YIELD GRADE PADA KAMBING JAWARANDU BETINA

AL AFKARI, MUHAMAD LUTHFI and Lestari , C.M. Sri and Mawati, Sri (2018) HUBUNGAN ANTARA BOBOT POTONG DAN BOBOT KARKAS DENGAN EDIBLE PORTION KARKAS, RIB EYE MUSCLE AREA DAN YIELD GRADE PADA KAMBING JAWARANDU BETINA. Undergraduate thesis, Faculty of Animal and Agricultural Sciences.

[img]
Preview
PDF
158Kb
[img]
Preview
PDF
29Kb
[img]
Preview
PDF
59Kb
[img]
Preview
PDF
59Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

166Kb
[img]
Preview
PDF
193Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

639Kb

Abstract

MUHAMAD LUTHFI AL AFKARI. 23010112120069. 2018. Hubungan antara Bobot Potong dan Bobot Karkas dengan Edible Portion Karkas, Rib Eye Muscle Area, Yield Grade Kambing Jawarandu Betina di RPH Bustaman Semarang (Pembimbing: CHRISTINA MARIA SRI LESTARI dan SRI MAWATI) Penelitian bertujuan untuk mengkaji hubungan antara bobot potong dan bobot karkas dengan edible portion karkas, rib eye muscle area, dan yield grade kambing Jawarandu betina yang dipotong di RPH Bustaman Semarang. Penelitian dilakukan di RPH Bustaman milik Haji Toni yang berlokasi di Jalan MT. Haryono, Semarang pada bulan Juli-Oktober 2016. Penelitian dilakukan dengan metode case study. Materi yang digunakan berupa 34 ekor kambing Jawarandu betina umur 6-24 bulan dengan kisaran bobot potong 11-22 kg. Pengambilan sampel ternak dilakukan menggunakan purposive sampling. Parameter yang diamati yaitu bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, edible portion karkas, rib eye muscle area, tebal lemak punggung, dan yield grade. Data yang didapat dianalisis menggunakan analisis korelasi dan regresi linier sederhana menggunakan Microsoft word 2010. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi antara bobot potong dan bobot karkas dengan edible portion karkas masing-masing sebesar 0,70 dan 0,85 serta koefisien determinasi masing-masing sebesar 0,50 dan 0,72. Nilai koefisien korelasi antara bobot potong dan bobot karkas dengan rib eye muscle area masing-masing sebesar 0,69 dan 0,75 serta nilai koefisien determinasi masing-masing sebesar 0,48 dan 0,56. Nilai koefisien korelasi antara bobot potong dan bobot karkas dengan yield grade masing-masing sebesar 0,0035 dan 0,076 serta koefisien determinasi masing-masing sebesar 0,000012 dan 0,0059. Persamaan regresi yang didapat antara bobot potong dengan edible portion karkas, rib eye muscle area, dan yield grade masing-masing yaitu Y = 7,2788 + 9,488x, Y = -0,8427 + 0,4682x, dan Y = 0,5015 + 0,000057x. Persamaan regresi antara bobot karkas dengan edible portion karkas, rib eye muscle area, dan yield grade masing-masing yaitu Y = -16,3411 + 21,876x, Y = -1,5672 + 1,2651x, dan Y = 0,4822 + 0,0031x. Simpulan dari penelitian ini adalah kenaikan bobot potong dan bobot karkas akan diikuti dengan kenaikan edible portion karkas dan rib eye muscle area, sedangkan bobot potong dan bobot karkas tidak dapat digunakan untuk menduga yield grade.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:63592
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Aug 2018 11:37
Last Modified:15 Aug 2018 11:37

Repository Staff Only: item control page