PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRAT TERHADAP KELUARAN KREATININ PADA DOMBA DENGAN UMUR YANG BERBEDA

PURNAMI, NUNING ARI and Rianto, Edy and Purnomoadi, Agung (2018) PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRAT TERHADAP KELUARAN KREATININ PADA DOMBA DENGAN UMUR YANG BERBEDA. Undergraduate thesis, Faculty of Animal and Agricultural Sciences.

[img]
Preview
PDF
201Kb
[img]
Preview
PDF
86Kb
[img]
Preview
PDF
92Kb
[img]
Preview
PDF
270Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

100Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

461Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

723Kb

Abstract

NUNING ARI PURNAMI, 23010114120018. 2018. Pengaruh Penambahan Konsentrat terhadap Keluaran Kreatinin pada Domba dengan Umur yang Berbeda (The Effect of Concentrate Supplementation on Creatinine Excretion in Sheep at Different Ages). (Pembimbing: Edy Rianto dan Agung Purnomoadi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrat dalam ransum dan perbedaan umur terhadap keluaran kreatinin pada domba. Penelitian dilaksanakan di Kandang Laboratorium Produksi Ternak Potong dan Perah, Departemen Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, dari bulan Januari sampai Mei 2017. Materi yang digunakan adalah 16 domba lokal jantan, terdiri dari 8 ekor domba dewasa umur 1 tahun, bobot badan 22,71 ± 0,77 kg dan 8 ekor domba muda umur 4 bulan dengan bobot badan 15,20 ± 1,59 kg. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak tersarang, dengan 2 perlakuan pakan, yaitu rumput gajah 100% (T0) dan rumput gajah 50% + konsentrat 50% (T1). Kandungan protein kasar (PK) rumput gajah adalah 8,77% dengan serat kasar (SK) 34,43%, dan kandungan nutrien campuran rumput gajah + konsentrat yaitu, PK 12,07% dan SK 26,02%. Jumlah pemberian pakan adalah 3,5% bobot badan. Parameter yang diamati adalah konsumsi BK, konsumsi PK, dan keluaran kreatinin. Data yang diperoleh dianalisis dengan Student t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa domba dewasa memiliki konsumsi BK, konsumsi PK dan keluaran kreatinin lebih tinggi (P˂0,01) daripada domba muda. Penelitian ini juga menunjukkan penambahan konsentrat berpengaruh nyata (P˂0,01) terhadap konsumsi BK, konsumsi PK dan keluaran kreatinin. Penambahan konsentrat berpengaruh nyata (P˂0,01) terhadap konsumsi pakan dalam %BB pada domba muda, tetapi tidak berbeda nyata pada domba dewasa (P˃0,05). Konsumsi BK domba dewasa dan muda dengan pakan rumput adalah 436,42 g/hari (2,45%BB) dan 196,09 g/hari (1,34%BB), serta konsumsi BK dengan pakan konsentrat pada domba dewasa dan muda adalah 777,90 g/hari (3,50%BB) dan 584,88 g/hari (3,49% BB). Konsumsi PK domba dewasa dan muda dengan pakan rumput adalah 38,27 g/hari dan 17,20 g/hari, konsumsi PK dengan pakan konsentrat pada domba dewasa dan muda adalah 93,89 g/hari dan 70,60 g/hari. Keluaran kreatinin domba dewasa dan muda dengan pakan rumput adalah 189,42 mg/hari dan 181,90 mg/hari, keluaran kreatinin dengan pakan konsentrat pada domba dewasa dan muda adalah 328,92 mg/hari dan 269,28 mg/hari. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan konsentrat mempengaruhi konsumsi BK, PK dan keluaran kreatinin pada domba muda dan dewasa. Konsumsi dan keluaran kreatinin pada domba dewasa lebih tinggi daripada domba muda. Penambahan konsentrat mampu meningkatkan konsumsi dan keluaran kreatinin pada domba dewasa maupun muda.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:63588
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Aug 2018 10:43
Last Modified:15 Aug 2018 10:43

Repository Staff Only: item control page