MUSTAJIB, AHMAD REZA and HARTANTO, RUDY and Pangestu, Eko (2018) HUBUNGAN KONSUMSI BAHAN KERING DAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENTS DENGAN PRODUKSI DAN LAKTOSA SUSU PADA SAPI PERAH DI PETERNAKAN PT MOERIA. Undergraduate thesis, Faculty of Animal and Agricultural.
| PDF 337Kb | |
| PDF 74Kb | |
| PDF 135Kb | |
| PDF 230Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 236Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 611Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 1131Kb |
Abstract
Penelitian lapang dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2016 – 31 Desember 2016 di Kabupaten Kudus. Tujuan Penelitian adalah mengkaji model hubungan antara konsumsi bahan kering dan total digestible nutrients dari pakan dengan produksi susu dan kandungan laktosa susu di peternakan PT Moeria. Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian adalah diperolehnya informasi model pendugaan produksi dan laktosa susu berdasarkan konsumsi bahan kering dan total digestible nutrients. Materi penelitian adalah 35 ekor sapi perah laktasi bulan laktasi ke 5 – 9, periode laktasi II – III, BB rata-rata 460,99 kg ± 43,20 dan Produksi susu 4% FCM rata-rata 11,47 ± 3,50 kg. Metode sampling yang digunakan adalah berdasarkan populasi dan manajemen yang lebih baik sapi perah betina terbanyak di Kabupaten Kudus yaitu PT Moeria. Pengambilan sampel ternak dengan menggunakan ternak kriteria yang dipakai. Pengambilan sampel data dilakukan selama 7 hari dengan parameter yang diamati adalah konsumsi bahan kering, konsumsi total digestible nutrients, produksi susu, dan laktosa susu. Data dianalisis dengan regresi linier dan kuadratik untuk memperoleh model regresi yang tepat dalam menduga hubungan variabel bebas (konsumsi bahan kering dan total digestible nutrients) dan variabel terikat (produksi dan laktosa susu). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan konsumsi BK sebesar 12,93 kg/ekor/hari serta konsumsi TDN 6,05 kg/ekor/hari. Produksi susu 4% FCM sebesar 11,47 kg/ekor/hari. Produksi laktosa sebesar 0,45 kg/ekor/hari. Konsumsi BK dengan produksi susu memperlihatkan hubungan kuadratik yang cukup kuat (R=0,441) dengan koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,195. Konsumsi TDN dengan produksi susu memperlihatkan hubungan kuadratik yang cukup kuat (R=0,438) dengan koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,192. Konsumsi BK dengan laktosa susu memperlihatkan hubungan linier yang rendah (R=0,399) dengan koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,159. Konsumsi TDN dengan laktosa susu memperlihatkan hubungan linier yang rendah (R=0,395) dengan koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,156. Simpulan penelitian adalah persamaam regresi model kuadratik lebih tepat digunakan dalam menduga hubungan konsumsi BK dan TDN dengan produksi susu, sedangkan model linier sederhana lebih tepat digunakan dalam menduga hubungan konsumsi BK dan TDN dengan laktosa susu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 63578 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 15 Aug 2018 09:54 |
Last Modified: | 15 Aug 2018 09:54 |
Repository Staff Only: item control page