PERBEDAAN FRAGILITAS ERITROSIT PADA PEROKOK RINGAN, PEROKOK SEDANG-BERAT DAN BUKAN PEROKOK

Kultsum, Ummi and NGESTININGSIH , DWI and Tjahjono DK, Kusmijati (2018) PERBEDAAN FRAGILITAS ERITROSIT PADA PEROKOK RINGAN, PEROKOK SEDANG-BERAT DAN BUKAN PEROKOK. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine.

[img]
Preview
PDF
664Kb
[img]
Preview
PDF
399Kb
[img]
Preview
PDF
918Kb
[img]
Preview
PDF
531Kb

Abstract

Latar Belakang : Merokok akan menimbulkan peningkatan stres oksidatif melalui kandungan oksidannya. Radikal bebas tersebut dapat merusak membran sel (termasuk eritrosit) dengan terjadinya peroksidasi lipid membran, sehingga dapat menyebabkan lisis pada eritrosit. Hal ini dapat diketahui dengan uji fragilitas osmotik. Tujuan: Membuktikan adanya perbedaan fragilitas eritrosit pada subjek bukan perokok, perokok ringan, dan perokok sedang-berat. Metode : Penelitian ini berupa penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan belah lintang. Sampel adalah sivitas Universitas Diponegoro sebanyak 81 orang yang terbagi menjadi kelompok bukan perokok, perokok ringan, serta perokok sedang-berat berdasarkan Indeks Brinkman yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Uji statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis, One Way Anova, Mann-Whitney, dan Post Hoc. Hasil : Median persentase fragilitas eritrosit serum pada tabung dengan konsentrasi NaCl 0%, 0,2%, 0,3%, 0,35%, 0,4%, 0,45%, 0,5%, 0,9% secara berurutan pada kelompok bukan perokok yaitu 100; 92,57; 82,14; 53,35; 26,11; 5,98; 3,3; 1,12; pada kelompok perokok ringan yaitu 100; 95,74; 80,04; 64,46; 42,79; 23,65; 8,7; 3,04; serta pada kelompok perokok sedang-berat yaitu 100; 97,82; 91,1; 81,34; 54,7; 28,12; 11,8; 4,81. Pada uji Kruskal-Wallis dan One Way Anova didapatkan perbedaan yang signifikan pada ketiga kelompok (p<0,05). Uji Mann-Whitney pada konsentrasi 0,35% dan uji Pos Hoc-Bonferroni pada konsentrasi 0,4% menunjukkan persentase fragilitas eritrosit berbeda signifikan (p<0,05) pada kelompok bukan perokok terhadap perokok ringan, kelompok perokok ringan terhadap perokok sedang-berat, serta kelompok bukan perokok terhadap perokok sedang-berat. Kesimpulan : Terdapat peningkatan mean persentase fragilitas eritrosit dari yang kelompok bukan perokok, perokok ringan, dan perokok sedang-berat dan perbedaan yang signifikan antar semua kelompok pada tabung dengan konsentrasi 0,35% dan 0,4%. Kata kunci: Rokok, stres oksidatif, fragilitas eritrosit.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:Rokok, stres oksidatif, fragilitas eritrosit.
Subjects:Q Science > QD Chemistry
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:63556
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Aug 2018 12:47
Last Modified:14 Aug 2018 12:47

Repository Staff Only: item control page