PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG UMBI DAHLIA, PROBIOTIK DAN KOMBINASINYA TERHADAP DERAJAT KEASAMAN, PANJANG DAN BOBOT RELATIF SALURAN PENCERNAAN ITIK TEGAL

ANANDA, ADITDYA PRIMA and Mangisah, Istna and Wahyono, Fajar (2018) PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG UMBI DAHLIA, PROBIOTIK DAN KOMBINASINYA TERHADAP DERAJAT KEASAMAN, PANJANG DAN BOBOT RELATIF SALURAN PENCERNAAN ITIK TEGAL. Undergraduate thesis, Faculty of Animal Agricultural Sciences.

[img]
Preview
PDF
538Kb
[img]
Preview
PDF
88Kb
[img]
Preview
PDF
177Kb
[img]
Preview
PDF
273Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

159Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

415Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1097Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh tepung umbi dahlia sebagai prebiotik yang dikombinasikan dengan probiotik terhadap derajat keasaman (pH), panjang dan bobot relatif saluran pencernaan itik Tegal. Manfaat penelitian ini adalah memberikan informasi pemberian prebiotik dan probiotik pada ternak khususnya itik Tegal untuk menurunkan pH saluran cerna dan memberikan pertumbuhan saluran pencernaan yang ideal. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 7 Mei – 6 Juni 2015 di kandang digesti Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu itik Tegal umur 10 hari sebanyak 80 ekor dengan bobot badan 105,32 g. Ransum terdiri dari jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, Poultry Meat Meal (PMM), topmix, tepung ubi dahlia sebagai sumber inulin dan probiotik Bakteri Asam Laktat (BAL) produksi Kurnia Makmur Vet. Ukuran kandang yang digunakan 160 cm x 110 cm, tempat pakan, tempat minum, lampu listrik, timbangan, sekam, plastik, pisau, kertas pH lakmus, meteran, kompor, panci. Perlakuan yang diuji terdiri atas T0 (kontrol), T1 (penambahan 2% probiotik), T2 (penambahan 0,8% tepung umbi dahlia) dan T3 (penambahan 2% probiotik + 0,8% tepung umbi dahlia). Penelitian dibagi menjadi 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan pengambilan data. Data dianalisis ragam dan dilanjutkan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian didapatkan rataan pH saluran pencernaan T0, T1, T2 dan T3 pada proventrikulus adalah 4,00,4,25, 3,50, 3,75. Rataan pH ventrikulus adalah 4,75, 4,25, 3,50, 4,25. Rataan pH duodenum adalah 6,00, 6,00, 5,75, 6,00. Rataan pH jejunum adalah 6,75, 6,25, 6,50, 5,75. Rataan pH ileum adalah 7,25, 6,75, 7,25, 6,75. Rataan panjang relatif saluran pencernaan (proventrikulus-ileum) T0, T1, T2 dan T3 berurutan adalah 22,20, 20,95, 21,65, 21,68 cm/100g.Rataan bobot relatif saluran pencernaan (proventrikulus-ileum) T0, T1, T2 dan T3 berurutan adalah 9,12%, 9,06%, 9,01%, 8,95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung umbi dahlia, prebiotik dan kombinasinya dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pH ventrikulus, tetapi tidak terhadap pH proventrikulus, pH usus, panjang relatif dan bobot relatif saluran pencernaan (proventrikulus - ileum). Simpulan dari penelitian yaitu pemberian tepung umbi dahlia, probiotik dan kombinasinya tidak menambah panjang dan bobot saluran pencernaan (proventrikulus-ileum). Pemberian tepung umbi dahlia 0,8% pada ransum dapat menurunkan pH hanya pada bagian ventrikulus, sedangkan pemberian probiotik dan kombinasinya tidak menurunkan pH saluran pencernaan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:63538
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Aug 2018 09:28
Last Modified:14 Aug 2018 09:28

Repository Staff Only: item control page