Gambaran Empati Mahasiswa Keperawatan Departemen Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Abstract

Empati adalah suatu aktivitas untuk memahami apa yang sedang dirasakan ataupun dipikirkan orang lain, serta apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh yang bersangkutan (observe, perceiver) terhadap kondisi yang dialami orang lain, tanpa kehilangan kontrol dirinya sehingga langkah selanjutnya yang diambil adalah perilaku tolong menolong. Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan profesional yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan. Mahasiswa keperawatan sangat perlu untuk mempunyai empati dikarenakan tuntutan untuk menjadi perawat professional, mereka harus melakukan hubungan terapeutik pada pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat empati mahasiswa keperawatan Departemen Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif survei dengan populasi mahasiswa keperawatan mulai dari angkatan 2014 sampai angkatan 2017. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 475 mahasiswa yang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner IRI (interpersonal reactivity index) dengan 28 pernyataan didalamnya serta ada 4 aspek empati (perspective taking, empathic concern, fantasy, personal distress). Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat empati mahasiswa keperawatan berada pada kategori baik (56,2%) sedikit lebih banyak dari kategori kurang baik (43,8%) dan aspek perspective taking dari empati merupakan aspek tertinggi dibandingkan aspek lainnya. Aspek personal distress mahasiswa keperawatan masih kurang dibandingkan dengan aspek lainnya, sehingga perlu ditingkatkan dengan berbagai metode ataupun pelatihan seperti empathic care training, pelatihan dukungan sosial, dan pelatihan pemusatan perhatian (mindfullnes). Kata kunci: Empati, Mahasiswa Keperawatan