HUBUNGAN ANTARA KENYAMANAN DAN KUALITAS TIDUR PASIEN PRA OPERASI DI RSUD K.R.M.T. WONGSONEGORO SEMARANG

Abstract

Kenyamanan merupakan rasa sejahtera, nyaman secara mental, fisik atau sosial yang bersifat holistik. Kenyamanan dan ketidaknyamanan dirasakan pasien yang akan operasi. Pasien pra operasi tidak mendapatkan istirahat tidur yang cukup disebabkan oleh faktor kenyamanan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara kenyamanan dan kualitas tidur pasien pra operasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan GCQ (General Comfort Questionnaire) dan RCSQ (Richard Campbell Sleep Questionnaire). Analisis data yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan Spearman. Sebanyak 61 responden berpartisipasi dalam penelitian. Mayoritas responden yang berpartisipasi dalam penelitian adalah usia dewasa awal (63.9%), laki-laki (50.8%), dan melakukan operasi mayor (62.3%). Hasil analisis menunjukkan 68.9% responden merasakan kenyamanan dan 65.6% responden memiliki kualitas tidur baik. Hasil analisis bivariat antara kenyamanan dan kualitas tidur menghasilkan nilai p=0.001 (<0.05) dan nilai r=0.531. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kenyamanan dan kualitas tidur pasien pra operasi dengan hubungan sedang dan bersifat searah di mana semakin tinggi kenyamanan maka semakin tinggi kualitas tidur. Saran dalam penelitian yaitu perawat dapat memberikan edukasi terkait persiapan operasi, memberikan kenyamanan untuk tidur, serta melibatkan keluarga untuk memenuhi kebutuhan kenyamanan dan tidur pasien untuk persiapan operasi. Kata Kunci : Kenyamanan, Kualitas Tidur, Pasien Pra Operasi