GAMBARAN PERILAKU MELIPUTI PENGETAHUAN, PRAKTEK, DAN SIKAP ORANG TUA MENGENAI DEMAM PADA BALITA DI KELURAHAN TAMBANGAN KOTA SEMARANG

Abstract

Demam pada balita merupakan salah satu tanda dan gejala dari suatu penyakit. Pada tahun 2017 kasus demam pada balita di Kecamatan Mijen, Kota Semarang sebesar 2104 kasus. Hasil studi pendahuluan 3 dari 10 orangtua mempunyai pengetahuan buruk mengenai demam pada balita. Selain itu penanganan demam yang dilakukan orang tua di Kelurahan Tambangan Kota Semarang mempunyai perbedaan, yaitu membawa balita yang demam ke tukang pijat untuk menurunkan demam. Berdasarkan teori menyebutkan bahwa ketika balita demam tidak dianjurkan untuk dipijat karna dapat mengakibatkan kejang demam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku yang meliputi pengetahuan, sikap dan praktek orang tua mengenai demam pada balita di Kelurahan Tambangan Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dengan menggunakan purposive sampling dan besar sampel yang digunakan 186 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan cara door to door. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil menunjukkan 52,15% orang tua berpengetahuan sedang, 50,54% orang tua mempunyai praktek yang buruk, dan 95,16% orang tua mempunyai sikap yang baik ketika menghadapi demam pada balita. Berdasarkan hasil penelitian orang tua harus meningkatkan perilaku kesehatan yang meliputi pengetahuan, sikap, dan praktek dalam menangani demam pada balita sehingga mempunyai perilaku yang positif untuk mendukung tumbuh kembang balita. Kata kunci: Demam, perilaku (pengetahuan, praktek dan sikap), orang tua, balita