PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI PERUSAHAAN OTOBIS (PO) TERHADAP HILANGNYA NYAWA KORBAN AKIBAT KECELAKAAN LALULINTAS

Abstract

Pesatnya pertumbuhan transportasi darat saat ini, ternyata disertai dengan bertambahnya angka kecelakaan lalu lintas. Terjadinya kecelakaan lalu lintas dapat disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal pengemudi. Kebanyakan kasus kecelakaan lalu lintas melibatkan perusahaan otobus diakibatkan kelaikan armada busnya yang jauh dari standar dengan tujuan menghemat biaya. Namun cukup jarang korporasi tersebut bertanggungjawab melainkan hanya sopirnya saja. Dalam pelaksanaannya, penerapan pertanggungjawaban pidana terhadap korporasi mengalami hambatan karena undang-undang tidak mengatur secara jelas dalam hal apa dan kapan korporasi dapat dikatakan melakukan perbuatan pidana. Sanksi pidana pokok yang dijatuhkan dalam hal tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang dilakukan korporasi mengakibatkan meninggalnya korban berupa pidana denda. Namun di dalam UULLAJ