Purwanggono, Bambang and Fanani, Zainal and Jatmiko, Agil Gandi (2009) Pengembangan Model Evaluasi Kinerja Pemasok dan Penentuan Pemilihan Pemasok Terbaik dengan Metode AHP dan Promethee II (Studi Kasus Pada Departemen Purchasing PT. SIMOPLAS SEMARANG). Diponegoro University. (Unpublished)
Microsoft Word 32Kb |
Abstract
PT SIMOPLAS SEMARANG adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang karung plastik kemasan.Pada perusahaan manufaktur seperti ini ketersediaan bahan baku produksi sangat penting dan hal ini tergantung dengan pemasok bahan baku yang ada. Penelitian ini dilakukan di Departemen Purchasing PT SIMOPLAS SEMARANG dengan mengambil obyek penelitian bahan baku utama produk yaitu Polietilen (PE) dan Polipropilen (PP). Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah prosedur evaluasi pemasok yang sekarang belum dapat mencerminkan performa yang ditunjukkan oleh para pemasok, akibatnya terdapat beberapa alternatif pemasok yang sebenarnya mempunyai performa yang bagus tetapi mempunyai penilaian buruk karena prosedur penilaian ini, sehingga akan merugikan pihak perusahaan. Dari hal itulah diusulkan suatu model evaluasi pemasok baru yang dapat menggambarkan secara jelas performa para alternatif pemasoknya sekarang dilihat dari aspek saat ini (kuantitatif) maupun aspek penting lain (aspek kualitatif) yang mempengaruhi penilaian pemasok. Sebelum melakukan penelitian sebelumnya dilakukan wawancara untuk mengidentifikasi kriteria/subkriteria yang berpengaruh terhadap proses evaluasi pemasok yang baru. Penelitian ini menggunakan Metode AHP untuk mendapatkan bobot kriteria maupun subkriterianya. Sedangkan Metode PROMETHEE II digunakan memberikan usulan cara penilaian dalam melakukan evaluasi pemasok terbaik dengan cara merangking beberapa alternatif yang ada. Lalu melakukan evaluasi kinerja terhadap pemasok selama ini dan melakukan usulan perbaikan dalam peningkatan kinerja pemasok. Dari hasil penelitian terdapat 6 kriteria dan 2 sub-kriteria yang berpengaruh terhadap proses evaluasi pemasok beserta besar bobot berturut-turut dari perhitungan AHP yaitu Cost/C (0,249), Quality/Q (0,417), Delivery/D (0,139), dengan Delivery Quantity/DQ (0,046) dan Delivery Time/DT ( 0,093), Flexibility/F ( 0,092), Warranties and Claims/WC (0,059) dan terakhir Communication and Information/CI (0,044). Untuk model evaluasi kinerja pemasok baru didapatkan 7 pemasok dalam penilaian lolos evaluasi dengan performansi kurang, dan 7 pemasok dalam penilaian lolos evaluasi dengan performansi sedang. Sedangkan hasil pengolahan dengan PROMETHEE II ini didapatkan bahwa untuk bahan baku PE pemasok A mempunyai nilai Net Flow tertinggi sebesar 1,627 dan pemasok E dengan nilai Net Flow terendah sebesar -1,789. Untuk bahan baku PP pemasok D mempunyai nilai Net Flow tertinggi sebesar 1,766 dan pemasok B mempunyai dengan nilai Net Flow terendah sebesar -1,488. Usulan keputusan untuk alternatif pemasok yang memberikan kinerja terbaik yang dipertimbangkan dipilih oleh perusahaan adalah alternatif pemasok dengan nilai tertinggi (nilai positif) dan yang memiliki nilai dibawahnya juga akan menjadi pilihan alternatif pemasok yang dipakai juga oleh perusahaan. Kata Kunci : PT SIMOPLAS SEMARANG, model evaluasi kinerja pemasok, pengambilan keputusan, AHP, PROMETHEE.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
ID Code: | 6317 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 02 Feb 2010 12:05 |
Last Modified: | 02 Feb 2010 12:05 |
Repository Staff Only: item control page