Simaremare, Truman and Putranto, Thomas Triadi and Hidayatillah, Ahmad Syauqi (2018) Aplikasi Analisis Spasial untuk Penentuan Zona Imbuhan dan Zona Lepasan Airtanah, Cekungan Airtanah (CAT) Karangkobar, Provinsi Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering.
| PDF (Truman Simaremare_21100113120041_2018_JUDUL) 862Kb | |
| PDF (Truman Simaremare_21100113120041_2018_BAB I) 514Kb | |
PDF (Truman Simaremare_21100113120041_2018_BAB II) Restricted to Repository staff only 2659Kb | ||
PDF (Truman Simaremare_21100113120041_2018_BAB III) Restricted to Repository staff only 532Kb | ||
PDF (Truman Simaremare_21100113120041_2018_BAB IV) Restricted to Repository staff only 4Mb | ||
PDF (Truman Simaremare_21100113120041_2018_BAB V) Restricted to Repository staff only 185Kb | ||
PDF (Truman Simaremare_21100113120041_2018_DAFTARPUSTAKA) Restricted to Repository staff only 196Kb | ||
PDF (Truman Simaremare_21100113120041_2018_LAMPIRAN) Restricted to Repository staff only 850Kb |
Abstract
Cekungan Air Tanah (CAT) Karangkobar terletak di wilayah administrasi Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. CAT Karangkobar memiliki luas sekitar 299,6 km2. Daerah ini terletak di daerah dengan kondisi geologi yang banyak dipengaruhi oleh aktivitas gunungapi. Secara regional sistem akuifer pada daerah ini merupakan sistem akuifer dengan aliran airtanah melalui ruang antar butir dan rekahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeliniasi daerah imbuhan dan daerah lepasan airtanah di CAT Karangkobar. Pengambilan data lapangan dilakukan dengan mengamati kondisi geologi dan geomorfologi, mengukur tinggi muka airtanah, mengamati pemanfaatan airtanah dan penggunaan lahan di seluruh CAT Karangkobar. Penentuan zona imbuhan dan lepasan dilakukan dengan metode geospasial menggunakan perangkat lunak Surfer dan ArGis. Metode ini dilakukan dengan pembobotan (scoring). Parameter yang digunakan dalam pembobotan ini terdiri dari 5 parameter, yaitu: kelulusan batuan, curah hujan, jenis tanah penutup, kemiringan lereng dan kedalaman muka airtanah tidak tertekan. Nilai maksimal yang didapat dari pembobotan ini adalah 65 sedangkan nilai minimal adalah 39. Daerah imbuhan berada pada nilai bobot 53-65, daerah ini berada dibagian utara CAT Karangkobar dengan penggunaan lahan didominasi oleh kawasan hutan lindung dan kawasan pertanian. Daerah lepasan berada pada nilai bobot 39-52, daerah ini berada pada bagian selatan CAT Karangkobar dengan penggunaan lahan didominasi oleh kawasan pertanian dan pemukiman. Kata Kunci : Airtanah, cekungan airtanah Karangkobar, metode geospasial, daerah imbuhan dan daerah lepasan airtanah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering |
ID Code: | 63160 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 18 Jul 2018 15:05 |
Last Modified: | 18 Jul 2018 15:05 |
Repository Staff Only: item control page