Pemodelan Struktur Sesar Naik pada Prisma Akresi Nankai, Jepang dengan Menggunakan Analog Sandbox

Hanifudin, Al Fauzi and Fahrudin, Fahrudin and Hidayatillah, Ahmad Syauqi (2018) Pemodelan Struktur Sesar Naik pada Prisma Akresi Nankai, Jepang dengan Menggunakan Analog Sandbox. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering.

[img]PDF (Al Fauzi Hanifudin_21100113140096_DAFTARPUSTAKA)
Restricted to Repository staff only

96Kb
[img]PDF (Al Fauzi Hanifudin_21100113140096_LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

9Mb
[img]PDF (Al Fauzi Hanifudin_21100113140096_BAB V)
Restricted to Repository staff only

34Kb
[img]PDF (Al Fauzi Hanifudin_21100113140096_BAB III)
Restricted to Repository staff only

382Kb
[img]PDF (Al Fauzi Hanifudin_21100113140096_BAB IV)
Restricted to Repository staff only

2788Kb
[img]PDF (Al Fauzi Hanifudin_21100113140096_BAB II)
Restricted to Repository staff only

2431Kb
[img]
Preview
PDF (Al Fauzi Hanifudin_21100113140096_JUDUL)
722Kb
[img]
Preview
PDF (Al Fauzi Hanifudin_21100113140096_BAB I)
278Kb

Abstract

Pemodelan analog sandbox yang dibuat dengan sistem tektonik konvergen dapat digunakan untuk memodelkan struktur pada zona subduksi, salah satunya memodelkan struktur prisma akresi Nankai, Jepang. Struktur geologi pada prisma akresi Nankai, Jepang sangat beragam, diantaranya berupa sesar naik dan lipatan. Struktur geologi tersebut sampai sekarang masih ada yang berkembang karena pengaruh subduksi yang masih aktif sampai saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan perkembangan morfologi dan struktur sesar naik pada prisma akresi Nankai, Jepang secara umum. Metode yang digunakan berupa pemodelan analog sandbox kompresi dengan material yang disesuaikan dengan kondisi alam. Material yang digunakan berupa pasir, lempung, gipsum, dan plastisin yang disesuaikan geometri dan komposisinya berdasarkan referensi data seismik dan pengeboran. Berdasarkan hasil pemodelan sandbox, perkembangan morfologi pada model yaitu semakin bertambah pemendekan akan semakin bertambah bentukan kelurusan pungungan-punggunan sabuk sesar, serta akan semakin kecil perubahan sudut slope dan wedge. Sedangkan perkembangan struktur geologi yaitu semakin bertambah pemendekan akan semakin bertambah jumlah sesar yang terbentuk, khususnya forethrust fault (Ft), dan akan semakin curam dip sesar, kecuali backthrust fault (Bt) yang relatif stabil. Jenis struktur yang terbentuk pada model yaitu forethrust fault (Ft), backthrust fault (Bt), normal fault (Nf), sesar mendatar, dan lipatan jenis inclined fold. Thrust fault memiliki pola sistem leading imbricate, out-of-sequence thrust fault, dan triangle zone. Pola kelurusan sesar naik, sesar normal dan lipatan berarah NE-SW, sedangkan pola kelurusan sesar mendatar berarah NW-SE. Perbandingan model dengan alam yaitu pada subduksi miosen 13-6 juta tahun yang lalu sama dengan model pemendekan 5%, koalisi yang menghasilkan sistem Zenisu 2 juta tahun yang lalu sama dengan model pemendekan 25%, dan subduksi sekarang sama dengan model pemendekan 40%. Kata Kunci: Sandbox, prisma akresi Nankai Jepang, thrust fault

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:63152
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Jul 2018 10:18
Last Modified:18 Jul 2018 10:21

Repository Staff Only: item control page