HUBUNGAN KONSUMSI GARAM BERYODIUM DAN ZAT GOITROGENIK DENGAN KEJADIAN GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY)PADA ANAK SEKOLAH DASAR TAHUN 2017 STUDI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI TERANGMAS DI WILAYAH PERTANIAN KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS

WARDANI, DEBBY SUKMA (2018) HUBUNGAN KONSUMSI GARAM BERYODIUM DAN ZAT GOITROGENIK DENGAN KEJADIAN GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY)PADA ANAK SEKOLAH DASAR TAHUN 2017 STUDI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI TERANGMAS DI WILAYAH PERTANIAN KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
39Kb

Abstract

Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) adalah masalah gizi akibat kekurangan konsumsi sumber yodium sehingga terjadi gangguan hormonal. Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, cakupan garam beryodium yang memenuhi syarat pada tahun 2012 63,90%, tahun 2013 70,52%, tahun 2014 76,07%, tahun 2015 78,97%, tahun 2016 81,29%. Berdasarkan hasil palpasi pemeriksaan Kelenjar Gondok oleh UPT Undaan tahun 2014 pada Anak SD 70,50% dan pada tahun 2013 di Kabupaten Kudus ditemukan 1 kasus GAKY. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan konsumsi garam beryodium dan zatgoitrogenik dengan kejadian Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di wilayah pertanian pada Anak Sekolah Dasar Terangmas Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus pada tahun 2017. Jenis penelitian menggunakan penelitian analitik (explanatory research) dengan pendekatan Cross sectional. Jumlah sampel 40 menggunakan teknik lots sampling. Besar sampel dari jumlah semua siswa Kelas 3, 4 dan 5. Data konsumsi sumber yodium dan zat goitrogenik diperoleh melalui Form Food Frequency Quesioner Semi Kuantitatif. Kandungan yodium pada garam diukur dengan uji garam beryodium (Iodine Test). Pemeriksaan GAKY dengan di palpasi oleh Ahli Gizi Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Sebesar 57,5% garam di Keluarga mengandung yodium, sebesar 60% termasuk kategori kurang konsumsi sumber yodium, sebesar 50% termasuk kategori di atas rata-rata konsumsi zat goitrogenik dalam makanan, sebesar 60% 24 anak menderita GAKY. Tidak ada hubungan kandungan yodium garam di Keluarga dan konsumsi zat goitrogenik dengan kejadian GAKY pada Anak SD (p=0,747 , p=0,105). Ada hubungan konsumsi sumber yodium dalam makanan dengan kejadian GAKY pada Anak SD (p=0,00). Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan bahwa Orangtua sebaiknya lebih memperhatikan lagi konsumsi makanan anak dan diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan tentang makanan bergizi dan sehat sehingga dapat mengetahui dan memberikan informasi yang benar Kata Kunci : GAKY, Anak Sekolah, Garam Beryodium, Zat Goitrogenik, FFQ

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:63109
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Jul 2018 11:20
Last Modified:16 Jul 2018 11:20

Repository Staff Only: item control page