FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS KOLINESTERASE DARAH PADA PETANI JAMBU DI DESA PESAREN KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL

HERMAWAN, IRWAN (2018) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS KOLINESTERASE DARAH PADA PETANI JAMBU DI DESA PESAREN KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
44Kb

Abstract

Keracunan pestisida adalah keadaan yang sangat berbahaya yang dapat menimbulkan keracunan secara akut maupun kronis, menyebababkan berbagai macam gangguan kesehatann, penyakit dan juga dapat menyebabkan kematian akibat keracunan pestisida. Keracunan pestisida dapat dideteksi dengan cara melihat kadar Kolinesterase didalam darah. Sedangkan berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan, tanaman Jambu adalah tanaman yang perlu dilukan perawatan yang intensif, dan juga pada petani Jambu di Desa Pesaren diketahui bahwa sudah terdapat beberapa gejala akibat keracunan pestisida seperti pusing, mual dan sakit kepala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan aktivitas kolinesterase darah pada petani Jambu di Desa Pesaren Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota kelompok tani Desa Pesaren yang berjumlah 50 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purpossive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 48 orang. Instrumen penelitian yang dipakai adalah Kolinesterase Kit I Metoda Edson dan Kuesioner. Pengukuran kadar Kolinesterase dalam darah adalah dengan menggunakan Kolinesterase Kit I Metoda Edson. Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara Umur, Pendidikan, Masa Kerja, Lama Paparan, arah penyemprotan, posisi penyemprotan, pengetahuan, sikap, dan pengelolaan pestisida memliki hubungan yang substansial dengan aktivitas kolinesterase dalam darah petani Jambu. Sedangkan jenis kelamin, frekuensi pemakaian pestisida, jumlah pestisida yang dicampurkan dalam sekali penyemprotan pestisida dan dosis pencampuran pestisida tidak terdapat hubungan yang substansial dengan aktivitas Kolinesterase dalam darah petani Jambu. Penulis menyarankan untuk petani mencari informasi mengenai bahaya pestisida dan bagaimana cara menggunakan pestisida yang baik dan benar, kepada pemerintah dan puskesmas setempat untuk memperhatikan kesehatan masyarakat desa, khususnya para petani yang menggunakan pestisida dengan melakukan upaya promotif dan preventif serta melakukan pengecekan kesehatan secara berkala terhadap aktivitas kolinesterase kepada warga untuk mencegah timbulnya efek negatif dari keracunan pestisida Kata Kunci: Kadar Kolinesterase, Petani Jambu, Keracunan Pestisida

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:63026
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Jul 2018 14:52
Last Modified:12 Jul 2018 14:52

Repository Staff Only: item control page