ANALISIS AKURASI DTM TERHADAP PENGGUNAAN DATA POINT CLOUDS DARI FOTO UDARA DAN LAS LIDAR BERBASIS METODE PENAPISAN SLOPE BASED FILTERING DAN ALGORITMA MACRO TERRASOLID

PRASETYO, YUDO and Putra Wijaya, Arwan and Sukmono, Abdi and 21110112140089, DANI NUR MARTIANA (2018) ANALISIS AKURASI DTM TERHADAP PENGGUNAAN DATA POINT CLOUDS DARI FOTO UDARA DAN LAS LIDAR BERBASIS METODE PENAPISAN SLOPE BASED FILTERING DAN ALGORITMA MACRO TERRASOLID. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
481Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

162Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1118Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2385Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

3685Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

12Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

23Kb
[img]
Preview
PDF - Cover Image
17Mb

Abstract

ABSTRAK Kebutuhan data spasial detail dengan skala besar yang semakin meningkat, namun ketersediaan peta dasar belum dapat mengimbangi kebutuhan. Peta dasar skala besar diperlukan untuk percepatan pembangunan. Peta topografi sebagai peta dasar dibutuhkan untuk analisis spasial. Salah satu unsur dari peta topografi yaitu kontur dapat dibentuk dari Digital Terrain Model (DTM). Diperlukan metode pembentukan DTM yang efektif dan efisien untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan akan peta dasar. Teknologi LiDAR dan Foto udara diterapkan dalam pembentukan DTM yang detail dan akurat serta dalam waktu yang relatif cepat. DTM dari data LiDAR dan Foto udara dihasilkan dengan melakukan klasifikasi dan filtering terhdap data point clouds LAS LiDAR serta point clouds DSM yang dihasilkan dari image matching foto udara. Metode yang digunakan untuk klasifikasi dan filtering adalah algoritma macro Terrasolid dan metode Slope Based Filtering (SBF). Hasil DTM dari kedua data dibandingkan terhadap DTM Stereoplotting untuk melihat geomorfologi yang dihasilkan serta ketelitian geometri dari keduanya. Secara visual, DTM LiDAR menghasilkan geomorfologi yang halus sedangkan DTM Foto menghasilkan geomorfologi yang masih kasar. Kemudian berdasarkan hasil analisis transect, diperoleh hasil bahwa ketinggian DTM LiDAR sudah mendekati DTM Stereoplotting, sedangkan DTM Foto masih menghasilkan selisih ketinggian yang cukup besar terhadap DTM Stereoplotting. DTM LiDAR yang dihasilkan dari pengolahan dengan algoritma macro Terrasolid pada sampel area di NLP 1209-1432C dan NLP 1209-1415C masuk ke dalam kelas 2 skala 1:5.000 dan kelas 3 skala 1:5.000. Sedangkan DTM LiDAR dengan metode SBF pada sampel area di NLP 1209-1432C dan NLP 1209-1415C masuk ke dalam kelas 3 skala 1:5.000. DTM Foto hasil pengolahan dengan macro Terrasolid pada sampel area di NLP 1209-1432C dan NLP 1209-1415C ke dalam kelas 3 skala 1:10.000. Sedangkan DTM Foto dengan metode SBF pada NLP 1209-1432C dan NLP 1209-1415C kelas 3 skala 1:5.000 dan kelas 2 skala 1:10.000. Kata Kunci : DTM, filtering, foto udara, ketelitian geometri, LiDAR.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geodesic Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geodesic Engineering
ID Code:62974
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Jul 2018 13:55
Last Modified:12 Jul 2018 13:55

Repository Staff Only: item control page