HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN FAKTOR PERILAKU DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KOTA SEMARANG

RATNASARI, EVY (2018) HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN FAKTOR PERILAKU DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
35Kb

Abstract

DBD merupakan penyakit yang sering sekali menyebabkan KLB dan berkaitan erat dengan lingkungan. Kasus DBD di Kota Semarang terus menerus mengalami peningkatan dan puncaknya terjadi di Kecamatan Semarang Barat dan Semarang Utara dengan IR di Kecamatan Semarang Barat mencapai 17,05 per 100.000 penduduk dan IR di Kecamatan Semarang Utara mencapai 15,08 per 100.000. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor perilaku dan faktor lingkungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan analytic case control. Sampel penelitian terdiri atas kasus dan kontrol masing-masing berjumlah 43 orang. Kasus adalah yang menderita DBD di Kecamatan Semarang Barat dan Semarang Utara pada Januari 2017 – Februari 2018 dan kontrol merupakan tetangga yang tidak menderita DBD. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan Chi Square. Analisis univariat menunjukkan hasil analisis suhu dalam rumah dan luar rumah didapatkan hasil yang homogen tidak bisa dilakukan uji hubungan lebih lanjut antara suhu dalam rumah dan luar rumah dengan kejadian DBD, kelembaban dalam rumah berisiko 1,2%, kelembaban luar rumah didapatkan hasil analisis yang homogen tidak bisa dilakukan uji hubungan lebih lanjut antara kelembaban luar rumah dengan kejadian DBD, kepadatan penduduk tinggi 76,7%, keberadaan vegetasi berisiko 70,9%, keberadaan genangan air berisiko 40,7%, pengetahuan kurang 2,3%, hasil analisis sikap menunjukkan baik semua sehingga didapatkan hasil yang homogen tidak bisa dilakukan uji hubungan lebih lanjut antara sikap dengan kejadian DBD dan praktik kurang baik 67,4%. Pada penelitian ini diperoleh hasil ada hubungan antara keberadaan genangan air (p=0,000) dan praktik (p=0,001) terhadap kejadian DBD. Tidak terdapat hubungan antara kelembaban di dalam rumah (p=0,314), kepadatan penduduk (p=1,000), keberadaan vegetasi (p=235) dan pengetahuan (p=1,000) terhadap kejadian DBD, sedangkan suhu di dalam rumah, suhu di luar rumah, kelembaban di luar rumah dan sikap bersifat homogen Kata Kunci: Kata Kunci : DBD, faktor perilaku, faktor lingkungan, Semarang

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:62960
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Jul 2018 15:50
Last Modified:10 Jul 2018 15:50

Repository Staff Only: item control page