RIZAL, HASNU (2004) GELANGGANG OLAH RAGA MAHASISWA UNDIP TEMBALANG. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
| PDF - Published Version 58Kb |
Abstract
A. Latar Belakang Perkembangan masyarakat Indonesia yang menuju kea rah system dan struktur lingkungan masyarakat yang lebih modern dan demokratis menimbulkan akibat-akibat serta pengaruh-pengaruh tertentu yang tidak dapat dihindarkan seperti timbulnya masalah kemasyarakatan, diantaranya adalah masalah generasi muda pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya. Bila di tinjau dari sisi positif, banyak mahasiswa yang dapat berprestasi di tingkat nasional maupun sampai ke tingkat internasional. Hal ini menunjukan minat mahasiswasangat besar untuk mengembangkan potensinya sesuai denganminat, bakat, dan kegemarannya. Namun kurangnya fasilitas menyebabkan minat, bakat, dan kegemaran mereka tidak dapat tersalurkan dengan baik, sehingga mereka mencari alternatif yang terkadang tidaksesuai dengan minat, bakat, dan kegemaran yang dimilikinya. Akibat potensi yang mereka miliki tidak tergali secara maksimal dan bahkan ada yang keluar dari jalur. Universitas Diponegoro merupakan salah satu dari empat univertas negeri di Jawa Tengah dan juga merupakan universitas terbesar di Jawa Tengah. Saat ini Undip memiliki 10 fakultas dan beberapa program pasca sarjana, setiap tahun undip menerima mahasiswa baru kurang lebih 6000 mahasiswa baru. Jumlah mahasiswa Undip pada tahun akademik 2003/2004 adalah 36.183 orang. Undip juga didukung oleh 3.773 orang tenaga pengajar(dosen) dengan perincian 1.579 dosen tetap dan 2.194 dosen tidak tetap Disamping jumlah civitas akademika yang ditampung oleh Undip terhitung sangat besar seperti yang disebutkan diatas, Undip juga memiliki areal kampus yang cukup luas mencapai lebih dari 300 Ha dan letaknya tersebar di berbagai tempat. Desa tembalang sesuai dengan RDTRK Kodya Semarang memiliki fungsi tata guna tanah untuk pengembangan fasilitas-fasilitas pendidikan khususnya pendidikan tinggi, lokasi kampus di daerah ini Undip memiliki luas lahan 213 Ha. Pembangunan fisik kampus Undip Tembalang saat ini telah selesai sekitar 40% dari keseluruhan pembangunan fisik yang direncanakan yaitu seluas 188.235 m². Keberhasilan suatu institusi perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh tenaga yang professional dan manajemen yang baik tetapi juga ditentukan oleh adanya sarana dan prasarana pendukung yang memadai. Olah raga merupakan sarana bagi sebagian besar orang untuk mengurangi kejenuhan dari aktivitas sehari-hari merupakan hal yang perlu diperhatikan. Peningkatan prestasi mahasiswa dibidang olah raga juga merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan karena dapat mengangkat nama almamater, hal ini mengingat adanya kegiatan rutin nasional yakni POM nasional bahkan tingkat yang lebih tinggi lagi yakni olimpiade mahasiswa yang juga merupakan cikal bakal lahirnya atlet-atlet potensial seperti yang terjadi pada Negara-negara yang telah maju dalam bidang pendidikan olah raganya. Disamping itu Undip juga sering mengadakan POR antar jurusan atau fakultas baik skala nasional maupun regional sehingga semua itu membutuhkan suatu fasilitas yang memadai. Sesuai dengan penjelasan diatas maka untuk perguruan tinggi sebesar Undip diperlukan sarana Gelanggang Olah Raga yang memadai dan dapat digunakan untuk keperluan-keperluan seperti POM mahasiswa, tempat untuk melakukanevent olah raga tertentu, tempat berlatih untuk meningkat prestasi olah raga mahasiswa Undip, menunjang sarana perkuliahan khususnya mata kuliah olah raga dan aktivitas lain yang terkait. Melalui program Otonomi Kampus yang dtetapkan dengan peraturan pemerintah (PP) No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan dipertegas dengan PP No.61 tahun 1999 tentang perguruan tinggi sebagai badan hukum, maka diharapkan setiap perguruan tinggi dapat mengatur segala keperluannya, hal tersebut memberi kesempatan dan mendorong setiap perguruan tinggi yang ada untukmencari alternatif pembiayaan penyelenggaraan pendidikannya. Sehingga dengan adanya Gelanggang Olah raga dan seni ( Gelanggang Mahasiswa) di Undip yang modern dan representatifdapat dijadikan sarana untuk mencari dana dengan cara menyewakan kepada pihak-pihak yang membutuhkannya. B. Tujuan dan Sasaran Tujuan dari penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini adalah untuk mengungkapkan dan merumuskan masalah-masalah yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan Gelanggang Olah Raga Mahasiswa Undip Tembalang serta memberikan alternatif pemecahan yang dapat dipakai dalam perancangan. Sedangkan sasaran pembahasan diarahkan pada pengkajian yang menyeluruh dan mendalam tentang Gelanggang Olah Raga Mahasiswa yang berguna untuk merumuskan landasan konseptual yang dapat digunakan sebagai acuan perencanaan dan perancangan Gelanggang Olah raga Mahasiswa Undip Tembalang C. Manfaat Manfaat yang diperoleh dalam pembahasan ini adalah sebagai beikut: 1. Manfaat Secara Objektif Perencanaan dan perancangan Gelanggang Olah Raga Mahasiswa Undip dengan pendekatan arsitektur Hi-Tech ini diharapkan dapat menjadi masukan dan arahan bagi penataan sarana dan prasarana pendukung di kampus Universitas diponegoro khususnya dalam bidang olah raga. 2. Manfaat Secara Subjektif Terciptanya sebuah landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur yang dapat digunakan untuk merencanakan Gelanggang Olah Raga Mahasiswa Undip di Tembalang yang selanjutnya menjadi acuan dalam perancangan grafis. D. Ruang Lingkup Pembahasan Ruang lingkup pembahasan secara subtansial dititik beratkan pada lingkup ilmu arsitektur terutama pengadaan fasilitas olah raga Mahasiswa dalam sebuah master plan Undip Tembalang. Hal-hal diluar ilmu arsitektur akan dibahas seperlunya sepanjang hal tersebut masih dianggap relevan. Ruang lingkup pembahasan secara special ; tapak berada di dalam kawasan kampus Universitas Diponegoro yang terletak di Tembalang. Semarang, Jawa Tengah. E. Metoda Pembahasan Metoda yang digunakan dala pembahasan ini adalah diskriptif analitis yaitu dengan memberikan penjelasan dan menguraikan data-data yang diperoleh baik data primer maupun data sekunder, kemudian dianalisa sesuai dengan konteks bahasa yang ditinjau dengan sudut pandang ilmu yang sesuai. Untuk Mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penyusunan laporan ini dilakukan dengan studi pustaka dan pengamatan dilapangan. Sedangkan langkah-langkah yang ditempuh dengan cara : Wawancara, yang dilakukan dengan pihak-pihak yang terkait dengan topik pembahasan. Studi pustaka, dilakukan untuk mendapatkan data-data sekunder. Dalam hal ini termasuk studi pustaka tentang Gelanggang Olah Raga Mahasiswa maupun untuk pengumpulan data instansi terkait. Observasi lapangan, dilakukan pengamatan lagsung ke kawasan tapak yang ada dalam komplek kampus Undip. Studi banding, dipilih objek yang memiliki kemiripan karakteristik dengan Gelanggang Olah Raga Mahasiswa. Setelah diperoleh data-data yang dibutuhkan, kemudian dilakukan analisis untuk mendapatkan konsep dasar perencanaan dan perancangan. F. Sistematika Pembahasan Sitematika pembahasan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Gelanggang Olah Raga Mahasiswa Undip Tembalang ini terbagi sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang tema secara umum tentang Gelanggang Olah Raga Mahasiswa yang didalamnnya berisi penjelasan mengenai latar belakang, tujuan dan sasaran, ruang lingkup pembahasan, metoda pembahasan yang digunakan, serta sistematika pembahasan yang berisi pokok pikiran pada setiap bab yang ada. BAB II Tinjauan Gelanggang Olah Raga Mahasiswa Pada bab ini diuraikan teori-teori yang digunakan untuk mendukung perencanaan dan perancangan Gelanggang Olah Raga Mahasiswa BAB III Data Berisi tinjauan terhadap Universitas Diponegoro dan tinjauan tentang pembinaan dan pengembangan mahasiswa Undip serta studi banding terhadap gelanggang mahasiswa yang lain. BAB IV Batasan dan Anggapan Berisi tentang batasan dan anggapan yang dihasilkan dari analisis dan diterapkan pada pendekatan program perencanaan da perancangan. BAB V Pendekatan Perencanaan dan Peracangan Bab ini berisi tentang uraian yang berkaitan dengan karakter pelaku baik macam maupun aktivitasnya (karakteristik Mahasiswa), pendekatan jenis kegiatan dan pendekatan kebutuhan ruang pada gelanggang olah raga mahasiswa yang direncanakan. BAB VI Konsep dan Program Dasar Perancangan Berisi program perancangan yang akan diaplikasikan ketahap perancangan Gelanggang Olah Raga Mahasiswa dikawasan kampus Undip Tembalang dengan memperhatikan kondisi lapangan (Master plan Undip Tembalang secara keseluruhan) dan persyaratan perancangan seperti kondisi tapak , struktur, utilitas dan penekanan desain arsitektur serta program ruang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 6292 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 02 Feb 2010 11:03 |
Last Modified: | 02 Feb 2010 11:03 |
Repository Staff Only: item control page