KAJIAN PENENTUAN POSISI JARING KONTROL HORIZONTAL DARI SISTEM TETAP (DGN-95) KE SRGI (Studi Kasus : Sulawesi Barat)

Yuwono, Bbambang Darmo and Sasmito, Bandi and Awaluddin, Moehammad and 21110112120009, AMIRUL HAJRI (2018) KAJIAN PENENTUAN POSISI JARING KONTROL HORIZONTAL DARI SISTEM TETAP (DGN-95) KE SRGI (Studi Kasus : Sulawesi Barat). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF (JUDUL) - Cover Image
870Kb
[img]PDF (BAB I) - Draft Version
Restricted to Repository staff only

24Kb
[img]PDF (BAB II) - Draft Version
Restricted to Repository staff only

672Kb
[img]PDF (BAB III) - Draft Version
Restricted to Repository staff only

1587Kb
[img]
Preview
PDF (BAB IV) - Draft Version
1488Kb
[img]PDF (BAB V) - Draft Version
Restricted to Repository staff only

184Kb
[img]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA) - Draft Version
108Kb
[img]
Preview
PDF (LAMPIRAN) - Draft Version
2399Kb

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan UU No 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, BIG (Badan Informasi Geospasial) sebagai salah satu instansi pemerintah memiliki tugas untuk menyediakan Titik Kontrol Geodesi. Sebelum BIG menetapkan SRGI sebagai datum referensi, Indonesia telah menggunakan Datum Geodesi Nasional 1995. Perubahan penggunaan datum ini juga berpengaruh pada penentuan posisi di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian pada Titik Jaring Kontrol Horizontal agar mengetahui perbedaan koordinat dalam sistem tetap (DGN-95) dan SRGI 2013 serta mendapatkan tujuh parameter yang di gunakan dalam transformasi koordinat. Penelitian ini menggunakan 12 data pengamatan Jaring Kontrol Horizontal di Sulawesi Barat pada tahun 2015. Titik ikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 stasiun IGS dan 8 stasiun CORS Indonesia. Pengolahan data menggunakan software GAMIT 10.6. Perhitungan velocity rate dan model deformasi menandakan perubahan nilai koordinat terhadap fungsi waktu. Dengan menggunakan metode tersebut, didapat koordinat secara SRGI 2013. Penelitian ini menghasilkan nilai koordinat dalam sistem tetap DGN-95, SRGI 2013 dan menghasilkan velocity rate pada masing-masing titik pengamatan. Estimasi solusi parameter transformasi dari DGN-95 ke SRGI terbaik yang diperoleh di dalam penelitian ini ialah : Tx = -0.0918, Ty = 0.0098, Tz = -0.0195, λ = 0.999999989, k = 1.19326 x 10-08, θ = -3.72529 x 10-07, ω = -5.58794 x 10-09. Kata Kunci : DGN-95, SRGI 2013, GAMIT, Velocity Rate, Model Deformasi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geodesic Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geodesic Engineering
ID Code:62863
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Jul 2018 11:16
Last Modified:05 Jul 2018 11:16

Repository Staff Only: item control page