PENGARUH VARIASI TINGGI TERBANG MENGGUNAKAN WAHANA UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) QUADCOPTER DJI PHANTOM 3 PRO PADA PEMBUATAN PETA ORTHOFOTO (STUDI KASUS KAMPUS UNIVERSITAS DIPONEGORO)

Subiyanto, Sawitri and Suprayogi, Andri and Sudarsono, Bambang and 21110112140057, AHMAD SYAUQANI (2018) PENGARUH VARIASI TINGGI TERBANG MENGGUNAKAN WAHANA UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) QUADCOPTER DJI PHANTOM 3 PRO PADA PEMBUATAN PETA ORTHOFOTO (STUDI KASUS KAMPUS UNIVERSITAS DIPONEGORO). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]PDF (BAB I)
Restricted to Repository staff only

36Kb
[img]
Preview
PDF (JUDUL)
632Kb
[img]PDF (BAB II)
Restricted to Repository staff only

1269Kb
[img]PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only

1999Kb
[img]PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only

3030Kb
[img]
Preview
PDF (BAB V)
111Kb
[img]PDF (DAFTAR PUSTAKA)
Restricted to Repository staff only

95Kb
[img]PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

9Mb

Abstract

ABSTRAK Pada saat ini perkembangan teknologi sangatlah pesat dibidang pemetaan salah satunya adalah berkembangnya teknogi pemetaan dengan menggunakan wahana Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau sering disebut pesawat tanpa awak. Pesawat tanpa awak ini merupakan teknologi yang sedang marak digunakan untuk pekerjaan pemetaan fotogrametri. Penelitian ini dilaksanakan di daerah Universitas Diponegoro dengan luasan ± 18 Hektar. Sensor yang digunakan adalah kamera non metrik digital (Sony EXMOR 1/23” 12 Megapixel) dan didalam melakukan penelitian diberikan dua perlakuan yaitu dengan menggunakan tinggi terbang 80 meter dan 100 meter. Proses pengolahan menggunakan perangkat lunak Agisoft Photoscan. Proses yang dilakukan pada perangkat lunak yaitu: aligment yang merupakan proses untuk melakukan identifikasi titik sekutu secara otomatis, kalibrasi kamera untuk menentukan orientasi dalam dan orientasi luar kamera, penentuan titik kontrol, pembuatan model 3 dimensi, dan pemberian tekstur model. Setelah dilakukan proses tersebut dilakukan pengamatan dari dua hasil orthofoto yang berbeda tinggi terbangnya dengan melakukan pengamatan jarak, luasan, arah orientasi, dan RMSE yang diperoleh dari dua buah orthofoto tersebut. Dari penelitian tersebut diperoleh bahwa ketelitian lebih baik didapatkan pada tinggi terbang 80m dibandingkan dengan tinggi terbang 100 meter serta jika dilihat kesalahan pix dari tinggi terbang 80 meter sebesar 1,52407 pix dan tinggi terbang 100 meter sebesar 2,33035 pix. Kata Kunci : Agisoft, Sony Exmor , Tinggi Terbang, Wahana Pesawat Tanpa Awak.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geodesic Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geodesic Engineering
ID Code:62848
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Jul 2018 15:08
Last Modified:05 Jul 2018 15:08

Repository Staff Only: item control page