PENGARUH SELF HELP GROUP TERHADAP KOPING WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN PEREMPUAN MENJELANG BEBAS

Abstract

Warga binaan pemasyarakatan (WBP) perempuan yang masuk pada masa asimilasi memiliki beberapa masalah, sehingga hal tersebut merespon WBP perempuan untuk memilih koping yang digunakan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Koping yang digunakan adalah koping maladaptif. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk membentuk koping maladaptif menjadi koping adaptif yaitu melalui kegiatan self help group. Beberapa program pembinaan di Lapas sudah dijalankan, namun untuk program self help group terhadap koping WBP perempuan menjelang bebas masih belum difasilitasi, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh self help group terhadap koping WBP perempuan menjelang bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh self help group terhadap koping WBP perempuan menjelang bebas. Penelitian ini menggunakan desain pre experimental one group pre test and post test without control group. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 responden dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data koping warga binaan dikumpulkan menggunakan instrumen Revised Ways of Coping yang terdiri dari 49 pernyataan. Kegiatan self help group dilakukan selama tiga kali pertemuan dalam seminggu terhadap masing-masing kelompok yang terdiri dari empat kelompok. Analisis bivariat yang digunakan yaitu paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh self help group terhadap koping warga binaan perempuan menjelang bebas yang ditandai dengan adanya peningkatan koping dengan P-value sebesar 0,005. Kesimpulan penelitian adalah self help group dapat meningkatkan koping WBP perempuan menjelang bebas yaitu menjadi koping adaptif. Kata kunci: Koping, menjelang bebas, perempuan, self help group, WBP