HUBUNGAN PEMAKAINAN KONTRASEPSI HORMONAL DAN STATUS GIZI DENGAN MENSTRUASI DI DESA BALTER KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGA BULAN JULI TAHUN 2001

WAHYUNI , INDRA (2001) HUBUNGAN PEMAKAINAN KONTRASEPSI HORMONAL DAN STATUS GIZI DENGAN MENSTRUASI DI DESA BALTER KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGA BULAN JULI TAHUN 2001. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Banyak faktor yang berhubungan dengan menstruasi, dua diantranya adalah kontrasepsi hormonal dab status gizi. Kontrasepsi hormonal bekerja dengan mempengaruhi siklus haid yang normal sedangkan status gizi seseorang (berdasarkan BMI) apabila tidak sesuai dengan yang seharusnya merupakan salah satu penyebab terjadinya gangguan siklus menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kandungan kontrasepsi hormonal dan status gizi dengan menstruasi di desa Blanter Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga. Sedangkan tujuan khususnya yaitu untuk mengetahui hubungan kandungan kontrasepsi hormonal dengan lama menstruasi, siklus menstruasi, spotting, dan dismenorhes serta hubungan status gizi dengan lama menstruasi dan siklus menstruasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua akseptor kontrasepsi hormonal yang terdaftar pada tahun 2000 yang ada di deskriptif Blater Kecamatan. Kalimanah Kabupaten Purbalinga. Teknik pengambilan sample dengan cara :Simple Random Sampling” yang berjumlah 72 akseptor yang terdiri dari 19 akseptor pil, 46 suntik, 7 implant. Instumen penelitian meliputi kuesioner, timbangan injak dan microtice. Analisa dta dengan menggunakan uji Chi Square yang dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS 7,5. Hsil univarait didapatkan poporsi akseptor yang memakai kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon progestin 73,6%; proporsi akseptor: 1.yang status gizi normal 63,9%; 2.dengan lama menstuasi teratur 73,6%; 3.dengan siklus menstruasi teratur 61,1%; 4.yang tidak mengalami spotting 84,7% 5.yang tidak menalami dismenorhea 58,3% ada hubungan lama menstruasi (P value= 0,015; C =0,276), siklus menstruasi (P value= 0,003; C =0,329), spotting (P value= 0,031; C =0,246), dismenorhea (P value= 0,034; C =0,243) dengan kandungan kontrasepsi hormonal dan ada siklus menstruasi dengan status gizi (P value= 0,014; C =,279),sedangkan lama menstruasi (P value= 0,081)tidak berhubungan dengan status gizi. Sebagian besar akseptor kontrasepsi proggestin estrogen mempunyai lama menstruasi teratur yaitu 94,7%, siklus mensturasi teratur 89,5%, tidak mengalami spotting 100% dan tidak mengalai dismenorhea 78,9%, sedangkan akseptor kontrasepsi progenstin yang mempunyai lama menstruasi teratur 66%, siklus menstruasi teratur 50,9%, tidak mengalami spotting 79,a2% dan tidak mengalami dismenorhea 50,9%. Sebagian besar akseptor dengan status gizi normal mempunyai lama menstruasi teratur 80,4 % dan siklus menstrausi yang teratur 71,7% sedangkan akseptor dengan status gizi tidak normal mempunyai lama menstruasi teratur 61,5% dan siklus menstruasi teratur 42,3%. Disarankan bagi peneliti lain agar dilakukan penelitian lebih mendalam dengan melibatkan jenis kontrasepsi tersebut dan melibatkan sample yang lebih besar lagi, bagi akseptor kontrasepsi hormonal untuk memperhatikan kontrasepsi yang difunakan dan konsumsi makanannya, bagai BKKBN untuk melakukan konseling mengenai efek samping kontrasepsi yang digunakan terutama yang berhubungan dengan menstruasi. Kata Kunci: KANDUNGAN KONTRASEPSI HORMONAL, STATUS GIZI, MENSTRUASI

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:6274
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:02 Feb 2010 10:07
Last Modified:02 Feb 2010 10:07

Repository Staff Only: item control page