Pengaruh Layanan Pesan Singkat Berbasis Edukasi terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Antiretroviral pada Orang dengan HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang

Abstract

Kepatuhan merupakan tingkat perilaku individu yang yang dilakukan sesuai dengan rekomendasi tenaga kesehatan. Tingkat kepatuhan yang tinggi pada antiretroviral (ARV) dibutuhkan untuk menghindari terjadinya resistensi virus dan kegagalan terapi. Teknologi layanan pesan singkat (Short Message Service/SMS) dapat digunakan sebagai media edukasi untuk meningkatkan kepatuhan ARV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan pesan singkat berbasis edukasi terhadap kepatuhan mengkonsumsi ARV pada orang dengan HIV/AIDS. Metode penelitian yang digunakan adalah non-randomized quasi experiment pre-test post-test with control group. Penelitian ini melibatkan 78 responden yang dipilih dengan teknik sampel konsekutif. Responden dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 39 responden. Kelompok eksperimen menerima layanan pesan singkat berbasis edukasi setiap 2 kali seminggu dalam 5 minggu, sementara kelompok kontrol mendapatkan perawatan standar. Kepatuhan responden diukur sebelum dan sesudah intervensi dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat kepatuhan setelah diberikan intervensi pada kelompok eksperimen adalah 93,79 dan tingkat kepatuhan pada kelompok kontrol adalah 90,08. Terdapat perbedaan tingkat kepatuhan pada kelompok eksperiman dan kelompok kontrol dengan nilai p<0,001. Penelitian ini menyimpulkan layanan pesan singkat berbasis edukasi efektif meningkatkan kepatuhan mengkonsumsi ARV pada orang dengan HIV/AIDS dengan nilai p<0,001.