Kekecewaan Hedda Gabler Terhadap Kodratnya Sebagai Wanita dalam Drama Hedda Gabler Karya Henrik Ibsen.

Abstract

Artikel ini membahas tentang Hedda Gabler yang tidak dapat menerima kodratnya sebagai wanita. Melalui peristiwa-peristiwa dan konflik-konflik yang dialami Hedda, dapat dilihat bagaimana pergulatan tokoh yang sangat intens dalam menyikapi persoalan yang dihadapinya. Tekanan eksternal sering menjadi problem mendasar bagi seorang individu. Tekanan ini bertambah besar intensitasnya manakala individu tersebut memiliki status sosial yang relatif tinggi, namun secara kodrati terbelenggu oleh nilai-nilai yang menentang keinginan dan kebebasan individu tersebut. Hedda Gabler adalah salah satu contoh bahwa status sosial yang tinggi tidak dapat menjamin kebahagiaan seseorang. Kata kunci: kodrat, emansipasi, eksploitatif