PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA VARIETAS SELADA Lactuca sativa L.) PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN DENGAN METODE HIDROPONIK

HAKIM, M. ARIF ROHMAN and Sumarsono, Sumarsono and SUTARNO, SUTARNO (2018) PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA VARIETAS SELADA Lactuca sativa L.) PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN DENGAN METODE HIDROPONIK. Undergraduate thesis, Faculty of Animal and Agricultural Sciences.

[img]
Preview
PDF
258Kb
[img]
Preview
PDF
7Kb
[img]
Preview
PDF
18Kb
[img]
Preview
PDF
112Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

223Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1200Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1860Kb

Abstract

Selada merupakan sayuran yang diambil daunnya sebagai lalapan maupun salad. Permintaan tanaman ini tergolong cukup tinggi. Pemenuhan selada dengan penanaman di dataran rendah terkendala suhu yang tinggi, untuk itu diperlukan pemilihan varietas dan pemberian naungan agar iklim mikro sesuai. Penelitian bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan produksi dua varietas selada pada tingkat naungan yang berbeda. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Greenhouse dan Laboratorium Ekologi dan Produksi Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro dari bulan Juli – September 2017. Penelitian ini dilakukan percobaan seri dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 3 kelompok. Perlakuan 2 varietas dalam 3 kelompok seri pada setiap perlakuan naungan. Perlakuan naungan terdiri dari empat taraf perlakuan yaitu tanpa naungan (N0), Naungan 50% (N1), Naungan 60% (N2), dan Naungan 70% (N3). Pada setiap naungan dicobakan 2 varietas selada yaitu selada Romain varietas Green Romain produksi Known You Seed Indonesia (V1) dan selada Romain varietas Tiberius produksi Rijk Zwaan (V2). Setiap naungan memiliki 6 unit percobaan terdiri dari 2 varietas dan 3 kelompok. Satu unit percobaan terdiri dari 4 tanaman selada sehingga total ada 96 tanaman. Parameter yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar tanaman, dan berat kering tanaman. Data diolah dengan analisis ragam, apabila terdapat pengaruh perlakuan nyata maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat naungan menaikkan tinggi tanaman pada naungan 50% dan 60%, menurunkan jumlah daun, luas daun, berat basah, dan berat kering seiring dengan naiknya tingkat naungan. Varietas Tiberius menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan varietas Green Romain. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan naungan tidak mampu menurunkan suhu tetapi menurunkan intensitas cahaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selada tidak tahan naungan mulai 50% akibat penurunan intensitas cahaya sehingga menurunkan hasil pada jumlah daun, luas daun, berat segar dan berat kering. Hasil varietas Tiberius lebih tinggi dibandingkan Green Romain pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar, dan berat basah

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agroecotechnology
ID Code:62623
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Jun 2018 11:43
Last Modified:06 Jun 2018 11:43

Repository Staff Only: item control page