PREFERENSI PENGGUNAAN KEDELAI PADA INDUSTRI TEMPE DAN TAHU DI KABUPATEN PATI

Abstract

Kedelai merupakan bahan baku utama industri tempe dan tahu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis preferensi penggunaan kedelai pada industri rumah tangga dan industri kecil tempe dan tahu, serta mengkaji urutan kepentingan terhadap atribut kedelai. Metode yang digunakan adalah survei. Metode penentuan lokasi dengan purposive. Sebanyak 25 pelaku industri rumah tangga dan 25 pelaku industri kecil tempe dan 25 pelaku industri rumah tangga dan 25 pelaku industri kecil tahu dipilih sebagai responden, dengan metode multistage sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara yang dibantu kuesioner. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis Konjoin. Berdasarkan hasil penelitian pelaku tempe dan tahu sama-sama menyukai kedelai yang berukuran besar, bentuk kedelai bulat, warna kedelai kuning, dan asal varietas impor. Urutan preferensi kombinasi atribut kedelai yang paling diprioritaskan pada pelaku tempe berturut-turut adalah ukuran kedelai, asal varietas kedelai, bentuk kedelai, dan warna kedelai, sedangkan pada pelaku tahu atribut yang diprioritaskan berturut-turut adalah bentuk kedelai, ukuran kedelai, asal varietas kedelai, dan warna kedelai. Kata kunci: industri, kedelai, preferensi, tahu, tempe